Dekati Pedagang hingga Buruh
Khofifah Disambati Petani Jombang
CALON Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kemarin mengadakan road show di Jombang. Salah satu yang dia datangi adalah pabrik rokok keretek terbesar di Jalan Perak Km 9.
Khofifah menemui para buruh pelinting rokok keretek di ruang produksi. Kedatangan Khofifah disambut buruh pabrik yang mayoritas perempuan itu. Mereka langsung bersalaman dan memeluk Khofifah. Mantan menteri sosial tersebut juga menyapa pegawai yang sibuk melinting rokok keretek. Khofifah mendekati dan menyapa mereka satu per satu. Di sisi lain ruangan, pelinting rokok hanya bisa memanggil-manggil Khofifah tanpa melepas lintingan tembakau. ”Ibu, di sini,” seru sejumlah buruh di ruas kanan pabrik. Sesekali mereka mengangkat jari telunjuk tanda dukungan kepada Khofifah yang bernomor urut 1.
Khofifah juga menyapa para petani di Desa Sukorejo. Di sana, dia bertemu para petani desa yang tengah memulai musim panen. Dalam kesempatan itu, dia menyempatkan diri untuk ikut manen.
Khofifah juga berinteraksi dengan para petani setempat. Berbagai keluhan disampaikan kepada tokoh kelahiran Surabaya itu. Salah satu yang masih jadi persoalan bagi para petani setempat adalah pupuk plus sistem irigasi. ”Para petani sebenarnya sangat semangat untuk bisa memproduksi padi setinggi mungkin. Namun, masalah-masalah ini yang sering jadi kendala mereka,” kata Khofifah.
Setelah mendengar sambatan petani, Khofifah secara spontan melaporkan keluhan itu ke Kementerian Pertanian. Terutama soal distribusi pupuk.
Sementara itu, cawagub Emil Elestianto Dardak kemarin menghadiri peringatan HUT Ke-85 Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) serta pelantikan pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) BPK 45 Provinsi Jatim dan DHC BPK 45 kabupaten/kota se-Jatim di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN) BPK 45 Letnan Jenderal (pur) Ramli Hasan Basi, Ketua Umum DHD BPK 45 Haryanto, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Kabupaten Malang Rendra Kresna, serta sejumlah ketua DHC BPK 45 kabupaten/kota se-Jatim. ”Saya hadir di acara ini bukan atas nama kampanye politik, tetapi untuk menyambung silaturahmi dan memenuhi undangan BKP 45 yang kebetulan saya juga menjadi bagian di dalamnya,” kata Emil kepada wartawan. Emil senang karena bisa menghadiri acara yang dianggapnya mirip keluarga seperjuangan itu.