INDIKASI KECURANGAN PILPRES RUSIA
Alexei Navalny, pemimpin oposisi yang ketokohannya dianggap bisa menyaingi Vladimir Putin, dihalangi ikut pilpres.
Sebelum pilpres, media-media memberitakan Putin secara masif. Pemerintah Rusia mengontrol media televisi yang menjadi sumber informasi politik utama bagi penduduk.
Pemungutan suara juga digelar di Crimea. Negara-negara Eropa masih mengakui Crimea sebagai wilayah Ukraina.
Perusahaan-perusahaan yang dekat dengan pemerintah meminta pegawainya memberikan suara untuk Putin. Mereka diwajibkan berfoto setelah memasukkan balot ke kotak suara.
Pegawai negeri dikerahkan untuk memberikan suara. Mereka tertangkap kamera media tengah memberikan suara di beberapa TPS.
Penggelembungan suara di TPS