Sidak 10 Ruas Jalan Terdampak Tol
NGAWI – Tim monitoring dan evaluasi (monev) jalan kabupaten terdampak proyek nasional tol Solo–Kertosono dan double-track lakukan inspeksi mendadak (sidak). Tim yang terdiri atas anggota komisi IV DPRD dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tersebut meninjau ruas-ruas jalan terdampak di wilayah kerja PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Dibanding sehari sebelumnya, tidak banyak evaluasi yang ditemukan rombongan itu. Sebab, perbaikan ruas-ruas jalan sudah sesuai time schedule.
”Hanya ada beberapa pertukaran ruas karena persoalan teknis. Masih wajar,’’ kata Ketua Komisi IV DPRD Ngawi Slamet Rianto yang memimpin rombongan tim monev.
Tim sengaja mengawali monev sekitar pukul 09.00 untuk mengejar waktu pemantauan seluruh ruas jalan wilayah NKJ. Total, ada sepuluh ruas jalan terdampak yang ditilik sekitar 20 orang tersebut. Mereka terdiri atas anggota komisi IV serta dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (DPUPR).
Dinas perhubungan (dishub), dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), badan perencanaan pembangunan penelitian dan pengembangan (bappelitbang), bagian administrasi hukum pemerintahan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi juga hadir. ”Dari sepuluh ruas, hanya Ngrayudan yang kami lewati karena terbentur waktu,’’ ujar Slamet.
Enam kendaraan dewan tim monev menyusuri jalan Kedungglagah–Kendung, Kasreman– Kersikan, Klitik, Pojok–Keniten, Guyung–Widodaren, Randusongo, Majasem, Dadapan– Jogorogo, dan Blekok–Dawu. Ada perubahan rencana perbaikan jalan, yakni Kersikan–Kasreman ditukar ke Klitik–Kersikan.
Penyebabnya, jalan Kersikan– Kasreman telah dianggarkan dalam APBD Ngawi 2018. Padahal, PT Waskita Karya sebagai kontraktor penanggung jawab perbaikan tersebut juga akan menormalisasikannya. ”Karena wilayah itu sering banjir, tidak cukup dengan normalisasi, jadi perlu dicor beton,’’ tuturnya.
Slamet menilai, hasil monev selama sekitar lima jam itu sudah cukup baik untuk wilayah NKJ. Tinggal beberapa ruas yang belum selesai lantaran menunggu kedatangan aspal.