Jawa Pos

Font Diprotes Fans

-

PILIHAN warna hijau dalam

jersey tandang Jerman untuk Piala Dunia 2018 memang menuai apresiasi. Warna itu seolah membangkit­kan memori saat Die Mannschaft menang adu penalti 4-3 atas Inggris di semifinal Piala Dunia 1990. Jerman di bawah asuhan Franz Beckenbaue­r akhirnya finis sebagai juara.

Tapi, setelah dilempar ke pasaran kemarin WIB (22/3), jersey tersebut malah menuai protes dari fans. Sasarannya adalah huruf nama pemain pada bagian punggung. Dilansir Sport 1, font yang dipakai tak begitu jelas dibaca. Sebagai contoh Julian Draxler. Saat dilihat sekilas, tulisan DRAXLERbis­aterbacaDR­AHLER, OAAXLEA,DARKLER,ORAHLEA, hingga DAAHLER.

Melalui situs resminya, Adidas sebagai supplier jersey tersebut memberikan klarifikas­i. ”Bentuk

font itu sudah kami rilis per November tahun lalu dan tak ada kritik apa pun (dari negara kontestan Piala Dunia lainnya),’’ ungkap Oliver Brueggen, juru bicara Adidas.SelainJerm­an,adadelapan kontestan lain yang memakai

apparel Adidas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia