Mantan Bhayangkara Ketiga di Persebaya
SURABAYA – Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC memiliki relasi yang unik. Bagi fans Persebaya, Bonek, Bhayangkara masuk daftar klub yang kurang disukai karena faktor sejarah. Namun, Persebaya malah hobi mengumpulkan mantan pemain Bhayangkara.
Ya, setelah merekrut Otavio Dutra dan Fandi Eko Utomo, kali ini klub berjuluk Green
Force itu kembali menampung mantan pemain Bhayangkara lainnya, David da Silva. Striker asal Brasil tersebut lebih dipilih Persebaya ketimbang Sylvano Comvalius yang juga tertarik bergabung.
Persebaya menggaet Da Silva karena dinilai lebih mudah dalam mengurus administrasi. ’’Dalam artian tidak repot bagi kami. Sebab, dia kan sebelumnya di Bhayangkara. Kalau harus mengurus surat dari tim luar, itu tidak gampang. Apalagi dengan waktu yang mepet,’’ ujar Manajer Persebaya Chairul Basalamah.
Berbeda dengan Da Silva yang telah dicoret dari Bhayangkara karena dianggap kurang mumpuni selama pramusim, Comvalius yang musim lalu menggila bersama Bali United dengan 37 gol dari 34 laga masih memperkuat klub Thailand Suphanburi FC. Dia juga masih punya kontrak dua tahun. Kendati Da Silva terhitung sebagai pemain buangan dari Bhayangkara, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memiliki pandangan tersendiri. Menurut dia, pemain kelahiran Guarulhos, Sao Paulo, 28 tahun lalu itu sesuai dengan karakter yang dibutuhkan Persebaya. ’’Da Silva adalah striker yang hampir memiliki segalanya. Selain memiliki skill tinggi, dia punya kecepatan,’’ ujar pria asal Argentina itu di situs resmi klub. ’’Dan, satu hal yang paling penting adalah dia termasuk pemain yang cerdas dan bisa bermain secara tim,’’ lanjutnya.
Seiring dengan bergabungnya Da Silva, opsi lini depan bertambah. Sebelumnya, Persebaya memiliki dua ujung tombak lokal. Yakni, Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame. Rishadi cenderung bertipe target man. Sementara itu, Kayame piawai dalam membuka ruang.