Jawa Pos

Patroli di Area Spot Foto

-

SURABAYA – Berbagai cara dilakukan kepolisian demi menciptaka­n lingkungan yang aman dan nyaman. Salah satunya adalah melakukan patroli di beberapa kawasan rawan. Bahkan, petugas melakukan patroli dengan berjalan kaki.

Enam petugas yang dipimpin Kapolsek Genteng Kompol Ari Tresetiawa­n berjalan di trotoar di Jalan Taman Apsari. Kondisi Taman Apsari malam itu, pukul 21.00, masih ramai. Ada sejumlah pemuda yang sedang asyik nongkrong. Beberapa membubarka­n diri saat melihat kedatangan petugas.

Ari hanya memberikan nasihat kepada mereka. Dia menyaranka­n supaya tidak keluar saat malam. Apalagi mendekati dini hari. Kejahatan kerap terjadi di saatsaat tersebut.

Patroli kemudian bergeser ke Jalan Tunjungan. Jarum jam menunjuk pukul 22.00 kala itu. Tak jauh berbeda dari Taman Apsari, Jalan Tunjungan juga tidak kalah ramai. Masih banyak warga yang hendak melakukan selfie di salah satu spot foto instagrama­ble di Surabaya itu.

Malam selalu menjadi pilihan warga untuk berfoto. Lampu yang dipancarka­n dari beberapa bangunan selalu elok jika digunakan untuk latar belakang. Patroli itu sengaja dilakukan di beberapa kawasan rawan yang ada di Genteng. Karena lokasinya yang berada di tengah kota, kawasan rawan tersebut juga sering dijadikan spot foto oleh warga. Taman Apsari dan Jalan Tunjungan bukanlah satusatuny­a. Monumen Bambu Runcing juga merupakan spot foto dengan tingkat kerawanan yang tinggi. ”Kejahatan itu mengikuti tren, setiap waktu dan wilayah ada trennya,” tegas perwira dengan satu melati di pundak tersebut.

 ?? DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS ?? KAWASAN RAWAN: Kapolsek Genteng Kompol Ari Tresetiawa­n (kiri) berdialog dengan sejumlah pemuda yang nongkrong di Taman Apsari pada Rabu malam (21/3).
DRIAN BINTANG SURYANTO/JAWA POS KAWASAN RAWAN: Kapolsek Genteng Kompol Ari Tresetiawa­n (kiri) berdialog dengan sejumlah pemuda yang nongkrong di Taman Apsari pada Rabu malam (21/3).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia