Kapolresta Jadi Guru Anak-Anak TK
SIDOARJO – Aula Rupatama Bhara Daksa Polresta Sidoarjo kemarin (22/3) dipenuhi anakanak. Mereka adalah para pelajar TK Kemala Bhayangkari Sidoarjo. Bocah-bocah bersama orang tuanya itu merayakan HUT Ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan jajaran kepolisian untuk sosialisasi tertib lalu lintas. Yang menjadi guru adalah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji. Dia menyatakan, memupuk kesadaran berlalu lintas sejak anak berusia dini adalah hal penting. Mereka juga anak-anak penerus bangsa. Dengan memahami peraturan mulai kecil, peluang melanggar di kemudian hari diharapkan menjadi sedikit.
’’Dikenalkan dengan ramburambu dan syarat wajib memakai pelindung kepala bagi pengendara motor,’’ paparnya.
Himawan menegaskan, tantangan para pendidik tidak mudah. Mereka harus bisa menyesuaikan materi pengajaran dengan perkembangan zaman. ’’Harus bisa terus berinovasi. Jangan sampai anak-anak itu menjadi korban,’’ tutur lulusan Akpol 1995 tersebut.
Dia menuturkan, pihaknya ikut miris ketika mendapatkan kabar ada korban kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur atau pelajar. Untuk menangkal potensi itu, jajarannya sejak lama menggelorakan program Save Our Student (SOS). Himawan menegaskan, peran orang tua adalah poin utama dalam tumbuh kembang anak. Termasuk kesadaran dalam berlalu lintas.
Selain memberikan pemahaman tentang lalu lintas, Kapolresta menyinggung potensi lain yang bisa membuat masa depan anak-anak suram. Yakni, bahaya narkoba dan kejahatan seksual. ’’Berikan pengarahan yang baik. Dengan demikian, anak bisa menolak ajakan yang menjurus ke hal buruk,’’ katanya.
Sebagaimana diberitakan, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kota Delta terbilang tinggi. Hampir setiap hari dilaporkan selalu ada peristiwa kecelakaan di jalan raya. Tidak sedikit di antara korban meninggal itu adalah pelajar. Begitu pula bahaya narkoba. Peredaran barang haram tersebut juga makin merisaukan. Karena itu, semua pihak memang harus terus tergerak memeranginya.