Cek Mesin ATM Antisipasi Skimming

SIDOARJO – Hilangnya saldo nasabah bank di berbagai daerah menarik perhatian sejumlah kalangan. Jajaran kepolisian di Kota Delta berupaya mengantisipasi praktik culas tersebut. Di antaranya, mengadakan patroli di tempat mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Kemarin (22/3) Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsulullah ikut melakukan pemeriksaan. Rochsul, sapaan akrabnya, mendatangi dua lokasi ATM di sekitar pusat kota. Yakni, mesin ATM di Jalan Taman Pinang Indah (TPI) dan Ruko Pondok Mutiara di Jalan Pahlawan. ’’Harus dicegah sejak awal,’’ tuturnya.

Di setiap mesin ATM, polisi dengan satu melati di pundak itu melakukan pengecekan. Mulai lubang pembaca kartu, papan ketik, hingga lubang tempat uang keluar. Di tiga titik tersebut, praktik skimming sangat rawan dilakukan. ’’Jangan segan untuk memastikan tidak ada alat-alat yang menunjang pencurian data,’’ ungkapnya.

Rochsul mencontohkan lubang tempat kartu ATM dimasukkan. Dalam beberapa kasus, lubang itu diberi pengganjal oleh pelaku. Dengan begitu, kartu ATM tidak bisa dimasukkan secara normal. Nah, sebagian pelaku juga menjalankan modus dengan memasang scanner data.

Selanjutnya, papan ketik di mesin ATM. Rochsul meminta para nasabah yang mau transaksi benar-benar memastikan tidak ada peralatan mencurigakan. Misalnya, kamera kecil yang dipasang di atas keyboard atau lapisan sidik jari yang ditempelkan pada papan ketik. ’’Lubang tempat uang keluar juga perlu dicek. Ada juga pelaku kejahatan yang memasang plastik bening untuk menutupnya. Harapannya, nasabah bingung karena uangnya tidak keluar,’’ paparnya. Jika sampai ditinggal keluar, momen tersebut langsung dimanfaatkan pelaku. Mereka masuk dan mengambil uang yang nyantol.

Rochsul mengatakan, pihaknya merasa perlu turun langsung ke lapangan. ’’Tidak perlu risau, yang penting waspada saat mengambil uang di ATM. Untuk jaga-jaga, usahakan cek saldo rekening lewat mobile banking,’’ ungkapnya. Dia bersyukur sejauh ini belum ada laporan kehilangan saldo secara misterius.