Jawa Pos

Jarang Pulang ke Rumah di Kawasan Permata Hijau

-

SOSOK Made Oka Masagung menjadi perhatian banyak orang. Sebab, pemilik Delta Energy Pte Ltd dan OEM Investment Pte Ltd (perusahaan di Singapura) tersebut dinyatakan Setya Novanto (Setnov) sebagai ”kurir” duit fee e-KTP untuk Menteri Koordinato­r (Menko) Bidang Pembanguna­n Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung

”Nyanyian” Setnov itu sontak membuat Puan dan Pram –panggilan akrab Pramono– gerah. Mereka pun langsung bereaksi atas nyanyian tersebut.

Lantas, siapa sebenarnya Oka? Penelusura­n Jawa Pos kemarin (23/3), pengusaha yang berstatus tersangka e-KTP sejak 28 Februari itu tercatat berdomisil­i di Jalan Permata Hijau Blok E Nomor 19, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Alamat tersebut berdasar beberapa dokumen dan surat dari KPK yang dilayangka­n kepada Oka.

Lokasi rumah Made Oka termasuk salah satu kawasan elite di Jakarta Selatan. Lokasinya tidak jauh dari kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Kemarin Jawa Pos mendatangi rumah itu. Oka sedang tidak berada di rumah. Pengakuan penjaga rumah, selama ini hunian dengan pintu pagar hitam tersebut memang jarang ditinggali Oka. Rumah itu lebih sering ditempati para pembantu dan petugas sekuriti. ”Bos (Oka) nggak pernah tidur di sini (rumah Permata Hijau, Red),” kata K, sekuriti rumah tersebut.

Sejak berurusan dengan Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK), menurut K, Oka jarang terlihat mampir ke rumah berukuran besar tersebut. Kali terakhir pengusaha kelahiran 20 Februari 1955 itu singgah ke rumah tersebut akhir pekan lalu. Tepatnya sebelum libur Hari Raya Nyepi Sabtu (17/3).

”Hanya ambil beberapa baju, habis itu pergi lagi,” ujar pria berbadan besar dan potongan rambut cepak tersebut.

K mengungkap­kan, bosnya memang memiliki banyak rumah. Tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Singapura. Selain rumah, Oka memiliki beberapa apartemen yang diatasnama­kan anakanakny­a. Oka memiliki satu putra dan satu putri. ”Kalau nggak di rumah, bisa saja tinggal di apartemen,” terang K.

Di Indonesia Oka diketahui mengelola perusahaan PT Asoka Mas Asuransi. Anak Oka, Endra Raharja Masagung, menjabat komisaris utama di perusahaan yang bergerak di bidang pemberi jaminan itu. Endra juga tercatat sebagai direktur di perusahaan ayahnya, Delta Energy Pte Ltd. Sayang, saat diperiksa KPK kemarin, Endra tidak mau berkomenta­r banyak.

Di persidanga­n Setnov, Oka diduga pernah mengirim uang SGD 15 ribu kepada Endra. Uang itu diduga berkaitan dengan bagian fee e-KTP sebesar USD 3,8 juta yang dikirim Anang Sugiana Sudihardjo, mantan direktur utama PT Quadra Solution (rekanan proyek e-KTP tahun anggaran 2011–2012), kepada Oka.

 ?? MUHAMAD ALI/JAWA POS ?? SEPI: Suasana kediaman Made Oka di Jalan Permata Hijau, Jaksel, tadi malam.
MUHAMAD ALI/JAWA POS SEPI: Suasana kediaman Made Oka di Jalan Permata Hijau, Jaksel, tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia