Bidik End User dan Kalangan Bisnis
SIDOARJO – Pengembang properti tetap ekspansif menyasar pasar. Meski 2018 disebut tahun politik, hal itu dinilai tidak banyak berpengaruh secara langsung terhadap penjualan properti.
Direktur PT Ciputra Development Tbk Agung Krisprimandoyo mengatakan, secara makroekonomi, kondisi suku bunga KPR cukup bagus. Perekonomian yang tumbuh serta nilai tukar yang baik juga memacu produksi pembangunan rumah. ’’Harga terkontrol, inflasi juga tidak terlalu tinggi,’’ ujarnya.
General Manager CitraGarden Sidoarjo Vica Yustisiana menjelaskan, segmen yang menjadi target market-nya bukan hanya end user. Kalangan bisnis juga dibidik. Bunga KPR yang ditawarkan sebesar 3,55 persen. Besaran bunga tersebut telah disubsidi 2 persen oleh pihak pengembang. ’’Jadi, ini paling murah. Kalau beli, nilai investasinya bisa mencapai 25 persen,’’ tuturnya.
Saat ini CitraGarden merilis tipe baru Queenstown. Rumah dengan luas bangunan dan luas tanah masing-masing 135 meter persegi itu terdiri atas dua lantai. Untuk tipe tersebut, CitraGarden menyiapkan 15 unit di cluster Stamford. Harganya dibanderol Rp 1,8 miliar per unit.
Ada juga rumah tipe besar Wellington. Rumah dengan luas tanah 200 meter persegi dan luas bangunan 295 meter persegi tersebut dibanderol Rp 4 miliaran. Menurut dia, market CitraGarden cenderung menyukai tipe yang lebih besar.