Indonesia-Singapura Eksplorasi Laut Jawa
JAKARTA – Potensi kekayaan hayati dalam laut di Laut Jawa menarik perhatian peneliti Indonesia dan Singapura. Untuk itu, 31 periset dari kedua negara bersiap menjalankan misi eksplorasi di kawasan tersebut.
Misi ekspedisi dua negara itu dijalankan mulai kemarin (23/3) sampai 5 April depan. Peneliti senior Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Dwi Listyo Rahayu mengatakan, dari Indonesia, yang terlibat peneliti LIPI. Sedangkan dari Singapura periset dari National University of Singapore (NUS).
”Ekspedisi riset itu menggunakan kapal riset Baruna Jaya VIII milik LIPI,” jelasnya di Jakarta kemarin.
Dwi mengatakan, ekspedisi laut dalam itu dilakukan untuk mengungkap keragaman biota laut di Laut Jawa. Tepatnya di laut dalam sisi barat daya Pulau Jawa. Dia menjelaskan, misi tersebut dimulai dari sekitar Selat Sunda sampai perairan Cilacap. Dengan kedalaman 500 meter sampai 2.000 meter.
Dia menjelaskan, misi itu diharapkan bisa mengeksplorasi biota laut dalam yang selama ini sulit dicari. Misalnya, kepiting dan udang (Crustacea), kerang (Mollusca), spons laut, ubur-ubur, bintang laut, babi laut, dan bulu babi.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, riset untuk mengeksplorasi kekayaan hayati bawah laut harus dikembangkan. Dengan begitu, ke depan kegunaan kekayaan laut bisa dimaksimalkan. ”Semoga kegiatan ini juga bisa meningkatkan interaksi antara ilmuan Indonesia dan Singapura,” ujarnya.