Klub Berharap Subsidi Tidak Terganggu

MUNDURNYA Traveloka dari salah satu sponsor utama Liga 1 berpotensi mengganggu kelancaran kompetisi. Terutama terkait dengan kewajiban operator menyalurkan subsidi Rp 7,5 miliar kepada 18 klub peserta.

’’Operator sama sekali tidak memberi tahu hal ini. Seharusnya ada pembicaraan dengan klub,’’ kata Sekretaris PSMS Medan Julius Raja kepada Jawa Pos kemarin (23/3). Julius mengingatkan komitmen PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kom petisi untuk memberikan subsidi kepada klub.

Manajer Bisnis PSM Makassar Febby Triady juga terkejut dengan kondisi tersebut. Menurut dia, PSM dirugikan terkait dengan hal tersebut. ’’Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan brand Traveloka. E-board, tiket, dan banyak lagi. E-board mungkin bisa dicopot, tapi tiket juga telanjur dicetak,’’ jelasnya.

Sementara itu, Public Relation (PR) Manager Traveloka Busyra Oryza menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mundur sebagai sponsor Liga 1 2018. ’’Kami belum ada kesepakatan terkait musim ini,’’ tuturnya..