Gantung Diri di Hari Ke-100 Meninggalnya sang Istri
SIDOARJO – Mata Putri Ayu terbelalak saat berjalan ke kamar mandi pukul 06.15 kemarin (23/3). Bocah 8 tahun itu spontan mengurungkan niatnya. Dia melihat tubuh Akhiyat, kakeknya, yang tergantung.
Putri bergegas memberi tahu Tri Winargi, ayahnya. Lelaki 34 tahun tersebut awalnya tidak percaya. Dia mulanya mengira anaknya minta diantar karena takut. Eh, sejurus kemudian pengakuan anaknya terbukti. Warga Desa Keboansikep, Gedangan, tersebut hanya bisa meratapi kepergian bapaknya.
Beberapa saat berselang, kejadian itu dilaporkan ke pihak berwajib. Sejumlah polisi yang mendatangi lokasi kejadian sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka lantas mengevakuasi jenazah Akhiyat ke RSUD Sidoarjo. ’’Hasil pemeriksaan medis di rumah sakit tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ tutur Kanitreskrim Polsek Gedangan Ipda Supratman.
Dua bulan terakhir, kata dia, psikologi korban memang terganggu. Akhiyat depresi karena ditinggal meninggal sang istri. ’’Usia korban 67 tahun,’’ jelasnya ’’Hari ini (kemarin, Red) 100 hari istrinya meninggal,’’ ucapnya.