Jawa Pos

Wujudkan Sepeda Pi Sungguhan

-

hari bilangan pi yang jatuh pada 14 Maret (sesuai nilai desimal dari bilangan itu (3,14)), salah satu perusahaan advertisin­g yang bermarkas di Amsterdam, WE ARE Pi, merilis karya terbaru mereka.

Karya tersebut adalah sebuah sepeda yang menyerupai simbol bilangan pi. Mereka mengklaim itu sebagai PiCycle pertama yang nyaman dikendarai. Yau Hoong, ilustrator asal Malaysia, menjadi penggagas sepeda tersebut melalui sketsa yang dibuatnya.

WE ARE Pi lantas mengajak dua desainer, Tadas Maksimovas dan Martijn Koomen, untuk mewujudkan PiCycle agar bisa dikendarai. ’’Mereka memulainya­denganmemb­andingkan dimensi konsep sepeda milik Hoong dengan sepeda pada umumnya. Langkah berikutnya adalah memastikan skala desain itu. Tujuannya, sepeda tersebut bisa dijadikan sepeda sungguhan yang dapat dikendarai,” tulis WE ARE Pi dalam rilis mereka, sebagaiman­a dilansir Picycle Amsterdam.

Belum ada rencana untuk membuat PiCycle itu diproduksi secara komersial. Rencananya, sebuah PiCycle yang sudah dibuat tersebut dibawa berkelilin­g Amsterdam untuk dipamerkan di beberapa museum di kota itu.

 ?? WWW.PICYCLE.AMSTERDAM ?? FUTURISTIS: Sepeda ini merupakan PiCycle pertama yang nyaman dikendarai. Ilustrator asal Malaysia Yau Hoong menjadi penggagas sepeda tersebut melalui sketsa buatannya.
WWW.PICYCLE.AMSTERDAM FUTURISTIS: Sepeda ini merupakan PiCycle pertama yang nyaman dikendarai. Ilustrator asal Malaysia Yau Hoong menjadi penggagas sepeda tersebut melalui sketsa buatannya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia