Hamilton-Vettel Langsung Panas
Mercedes Diduga Gunakan Party Mode
MELBOURNE – Panas. Bintang Mercedes Lewis Hamilton dan jagoan Ferrari Sebastian Vettel saling serang dalam jumpa pers setelah sesi kualifikasi GP Australia kemarin. Keduanya berdebat soal dugaan Mercedes menggunakan mode mesin khusus untuk kualifikasi sehingga Hamilton meraih pole position dengan catatan waktu fantastis.
Hamilton membantah tuduhan Vettel. Tetapi, melihat catatan waktu Hamilton, dari Melbourne, Australia
rasanya ada yang ’’aneh’’. Sang juara bertahan tersebut mencatatkan waktu 1 menit 21,164 detik. Itu rekor baru lap tercepat di Sirkuit Albert Park. Bagi Hamilton, itu pole ketujuh di Melbourne. Menumbangkan rekor Ayrton Senna (6 kali).
Sejumlah kalangan meyakini ada tombol khusus yang mengubah mode mesin Mercedes menjadi lebih bertenaga. Hamilton memang langsung berada di posisi pole setelah run pertamanya pada sesi kualifikasi tiga (Q3). Tetapi, keunggulannya masih ada dalam jangkauan Vettel dan bintang Red Bull Max Verstappen. Keduanya hanya terpaut sepersepuluh detik.
Kondisi itu berubah drastis pada lap terakhir. Hamilton memangkas catatan waktunya hingga 0,9 detik untuk memastikan pole position. Setelah para rivalnya memperbaiki catatan waktunya, Hamilton tetap unggul jauh 0,664 detik. Jarak yang terlampau lebar untuk sesi kualifikasi.
Vettel menanyakan secara langsung hal itu kepada Hamilton di hadapan awak media. Emosi Hamilton sempat terpancing. ’’Saya bisa memastikan kami tidak menggunakan party mode,’’
katanya. ’’Saya menggunakan mode mesin yang sama sejak Q2 (kualifikasi 2) sampai akhir Q3. Tidak ada mode ekstra, tidak ada tombol ekstra di sana,’’ tegas Hamilton.
Tetapi, Vettel belum puas. ’’Lalu, apa yang kamu lakukan sebelum Q3?’’ tanya Vettel kepada Hamilton. Maksud Vettel ialah mengapa catatan waktu secepat itu tidak bisa dicapai sebelum lap terakhir Q3. Hamilton langsung merespons pertanyaan itu. ’’Saya menunggu waktu yang tepat melakukan lap itu untuk menghapus senyum di wajahmu,’’ ujarnya dengan nuansa bercanda.
Party mode yang dimaksud Vettel adalah setting-an
mesin khusus yang hanya bisa digunakan untuk 2–3 lap. Modusnya, menambahkan pelumas atau oli ke dalam ruang bakar. Itu menambah power mesin dalam waktu yang terbatas. Cara tersebut tidak bisa dilakukan dalam balapan yang berlangsung lama.
Tahun lalu FIA (Federasi Otomotif Dunia) mengubah aturan untuk mengurangi volume oli yang bisa dibakar di ruang bakar. Yakni, hanya 0,6 liter per 100 kilometer. Meski demikian, dalam sesi kualifikasi, jumlah yang lebih sedikit masih bisa digunakan. Laporan