Jawa Pos

Penyelesai­an Akhir Masih Jadi PR

-

SURABAYA – Problem klasik Persebaya Surabaya di lini depan belum juga mendapat solusi. Apalagi, striker anyar mereka asal Brasil David da Silva belum dimainkan dalam pertanding­an pertama Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Perseru Serui, tadi malam. Penyelesai­an akhir dua striker lokal Persebaya, Rishadi dan Kayame belum maksimal. Dari total 15 tembakan yang dilepas para pemain klub berjuluk Green Force itu, Rishadi mencatat dua tembakan dan Kayame satu. Beruntung, lini kedua Persebaya terbilang agresif.

Ya, Robertino Pugliara yang tadi malam menjadi pencetak gol kemenangan pada menit ke-70 mencatat dua tembakan. Lalu, kapten Rendi Irwan dan bek asal Brasil Otavio Dutra juga dua tembakan. Meski begitu, penyelesai­n akhir para striker masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Angel Alfredo Vera.

Meski lini depan kurang moncer, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tak mempermasa­lahkan hal itu. Menurutnya, gol tak hanya dicetak oleh striker. ”Kalau semua bergantung ke striker, lalu pemain lain tugasnya apa?” kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Karena itu, dia bersyukur Pugliara yang merupakan gelandang mampu mencetak gol. Sebab, itu artinya seluruh pemain mampu bekerja keras. ”Semua pemain itu bisa cetak gol. Tak harus striker. Pemain belakang, gelandang, semua bisa cetak gol. Tak masalah,” jelasnya.

Terlepas dari pembelaan Alfredo, tadi malam Rishadi dan Kayame punya peluang emas. Pada menit ke-50, Rishadi yang sudah lepas dari penjagaan setelah menerima umpan dari Irfan Jaya punya peluang gol. Sayang, tembakan mantan pemain Madura United itu masih melambung. Begitu pula Kayame. Pada menit ke-80, Persebaya bisa saja menggandak­an keunggulan. Mantan pemain Persipura itu mampu melewati dua bek Perseru dan tinggal berhadapan dengan sang kiper, Annas Fitranto. Sayang, sepakan kerasnya tepat mengarah ke kiper sehingga bisa ditepis.

”Saya nggak grogi sih. Hanya terlalu emosi karena ingin segera mencetak gol. Jadinya malah nggak masuk,” kata Kayame ketika ditemui setelah laga. Menurutnya, hal itu membuatnya mendapat pelajaran berarti. ”Ke depan, saya akan berusaha untuk lebih tenang di depan gawang. Saya harap bisa cetak gol lawan Persela,” tambahnya.

Ya, berikutnya, pada pekan kedua, Persebaya akan bertamu ke Stadion Surajaya, Lamongan, menantang Persela Lamongan (31/3). Dia berambisi mencetak gol lantaran selama pramusim, pemain yang baru menikah pada awal tahun ini tersebut sama sekali belum mencetak gol.

Hanya, pada laga kedua nanti, persaingan di lini depan akan semakin sengit. Sebab, David da Silva diperkirak­an sudah lebih siap. ”Da Silva masih adaptasi. Meski dia pemain asing, bukan berarti kami bisa langsung memainkann­ya,” kata Alfredo.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia