Raup Mayoritas Suara dari NU dan Loyalis Jokowi
Dukungan pada Khofifah-Emil
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 menghadirkan dua kader Nahdlatul Ulama (NU), yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf. Namun, suara dari jamaah NU bagi keduanya tak lantas seimbang. Lembaga Survei Poltracking memberikan fakta terbaru.
LEMBAGA Survei Poltracking Indonesia memuat fakta bahwa mayoritas jamaah Nahdlatul Ulama (NU) memilih Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Elestianto Dardak. Berdasarkan survei terbaru Pilgub Jawa Timur 2018 yang dilakukan lembaga itu pada 6-11 Maret, pasangan nomor urut satu tersebut meraup 45,3 persen suara. Sementara itu, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno 37,7 persen.
Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Peneliti Associate Poltracking Indonesia Arya Budi menjelaskan sosok Khofifah begitu mengakar sebagai tokoh perempuan NU. Selain itu, anak ideologi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu adalah satu-satunya figur Nahdliyin yang memiliki massa besar (Muslimat NU) sehingga wajar kalau didukung banyak kalangan.
”Khofifah tak hanya identik sebagai bagian struktural di organisasi NU, tapi juga mempunyai basis kultural yang sangat kuat,” kata Arya di Surabaya, Sabtu (24/3) lalu.
Selain itu, menurut Arya, Khofifah memiliki dukungan kuat dari dari tokoh-tokoh besar NU, terutama kiai kultural pemangku pondok pesantren (ponpes) besar di Jawa Timur. Di antaranya KH Salahuddin Wahid dan KH Muzakki Syah.
Fakta lain dari hasil survei tersebut adalah mayoritas pemilih Jokowi memberikan dukungan untuk Khofifah-Emil sebesar 48,8 persen. Hal tersebut diperkuat dengan bergabungnya loyalis pendukung Jokowi dan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ke barisan pendukung Khofifah-Emil.
Deklarasi secara resmi disampaikan BPD Bara JP Jawa Timur di Kota Batu, Minggu (4/3) lalu. ”Adapun bentuk dukungan yang kami lakukan, di antaranya roadshow dan konsolidasi ke daerahdaerah untuk menggalang dukungan Khofifah-Emil,” kata Ketua Bara JP Jawa Timur Giyanto Wijaya.
Menurut Arya, banyaknya pemilih Jokowi yang memberikan dukungan karena faktor kedekatan Khofifah dengan Jokowi. ”Kiprah Khofifah yang selalu bersama Jokowi sejak Pilpres 2014 hingga sebagai menteri sosial menjadi faktor penarik suara loyalis Jokowi ke Khofifah,” pungkasnya.