Novel Kembali Jalani Operasi Mata
JAKARTA – Pemulihan mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Singapura memasuki tahap akhir. Itu terjadi setelah operasi besar tahap kedua sudah dilakukan tim dokter rumah sakit di Singapura Jumat lalu (23/3). Saat ini Novel menjalani masa recovery pascaoperasi untuk beberapa hari ke depan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, operasi yang berlangsung selama empat jam tersebut berjalan baik. Beberapa saat setelah operasi, sebenarnya sempat ada sedikit pendarahan di dalam mata kiri penyidik andalan KPK itu. Namun, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh secara serius. ”Hanya pandangan mata yang sedikit kurang baik (akibat pendarahan, Red),” ujarnya kemarin (25/3).
Pascaoperasi, pengecekan mata kiri Novel pun selalu dilakukan tim dokter. Selama dua hari lalu tim medis rumah sakit memantau perkembangan mata kiri. Hasilnya, dokter menyatakan bahwa kondisi mata kiri Novel terus membaik. Bahkan, Novel sudah mulai bisa melihat bayangan. ”Novel membutuhkan istirahat beberapa hari di rumah sakit untuk pemulihan,” ucapnya.
Hanya, sampai kemarin, pihak dokter belum bisa memastikan kapan Novel bisa pulih secara total dan kembali ke tanah air. Perkembangan mata masih terus dipantau untuk bisa sampai pada kapan masa pemulihan berakhir. Meski demikian, sebelumnya dokter telah memberikan sinyal bahwa mata Novel bakal bisa melihat lagi.
Di sisi lain, terkait dengan penanganan perkara, Komnas HAM hingga kemarin belum meng-update perkembangan kerja tim pemantau kasus penyiraman air keras terhadap Novel. Terakhir, Komnas HAM telah berkoordinasi dengan pimpinan KPK terkait dengan pembentukan tim pemantau tersebut. Mereka juga sudah memeriksa Novel.