Nyaris Menyerah karena Kedinginan
SEUMUR hidup Angling Riris Tilarsih tak pernah berlari di musim dingin. London Marathon 2017 yang pernah dia ikuti pun terjadi di bulan April sehingga sudah memasuki musim semi. Kyoto Marathon 2018 menjadi kali pertama bagi dia berlari di suhu superdingin. Saat itu Februari dan Kyoto masih dilanda suhu dingin berkisar 1–6 derajat Celsius. Awalnya, dia memang sempat ragu karena baru menyadari cuaca di Jepang setelah tembus dari sistem balot.
’’Sistemnya seperti lotre. Kami mendaftar belum tentu tembus. Tadinya mau nolak karena belum berangkat saja sudah takut lihat suhu udara di sana. Tapi, senior bilang jangan ditolak, nanti di-blacklist dan tak boleh ikut lari lagi di Jepang,” papar Lili, sapaan akrabnya.
Dia hanya berharap dapat menyelesaikan race FM tersebut. Sebab, berlari di suhu dingin itu tak mudah, bahkan dapat mengakibatkan hipotermia. Lili pun harus mengenakan sarung tangan, jersey lengan panjang, long compression pants, dan headgear untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat saat mengikuti maraton. Meski begitu, dia sempat drop ketika memasuki jalur di tengahtengah hutan.
’’Dari yang awalnya 5 derajat Celsius menjadi minus 2 derajat Celsius. Jadi, mindset saat itu agak down. Saya lari juga sambil gemetaran,” jelas perempuan kelahiran Jakarta tersebut. Pakaian yang dia kenakan pun tak dapat menahan suhu udara yang semakin menusuk tulang. Namun, dia kembali mengingat tujuannya mengikuti ajang FM tersebut.
’’Ketika merasa sudah tidak kuat, saya ingatkan diri saya. Jersey saya ini nggak akan bisa dipakai apa-apa kalau nggak finis. Nggak bisa dijual, orang pun pakainya tidak bangga,” katanya. Motivasi itulah yang menggiringnya sehingga dapat menyelesaikan race tersebut. Jersey yang dia kenakan memang akan diperbanyak dan diperjualbelikan untuk donasi. Sepatu: Adidas Ultra Boost (short run), Hoka Clifton 3 (long run)
Jersey: Custom (brave.co.id)
Sport bra: Light padding bra (tidak ada brand favorit)
Celana: Compression sport 2XU dan Kalenji
Sport watch: Garmin Forerunner 35
Sebagian Race
Kyoto Marathon 2018, FM,
5 jam 11 menit 3 detik (net time)
Borobudur Marathon 2017, 10K, Potential 5 Female Open Category, 56 menit
Bali Marathon 2017, 10K, 54 menit
London Marathon 2017, FM,
6 jam 12 menit 56 detik
Pink Run Bali 2017, 5K, 1st Place Female Category, 25 menit
League Grip the Road 2016,
5K, 3rd place, 30 menit
Lincolnshire City Run 2015,
10K, 60 menit
Yorkshire Half-Marathon 2015,
2 jam 17 menit