Dinar Harapan Baru Tunggal Putri
Juara di Vietnam Challenge
HANOI – Sejak awal 2018, tunggal putri pelatnas Indonesia belum bisa memberikan prestasi buat Merah Putih. Tetapi, Dinar Dyah Ayustine menjawab tantangan tersebut dengan raihan gelar pada ajang Ciputra HanoiYonex Sunrise Vietnam International Challenge (IC) 2018 kemarin (25/3).
Pada laga final menghadapi pemain Jepang Asuka Takahashi yang berlangsung di Tay Ho District Stadium, Dinar menang dalam rubber game, 13-21, 21-16, 21-14. Melihat performanya sepanjang tiga hari turnamen sebelumnya, pebulu tangkis 25 tahun itu cukup konsisten.
Meski sempat kehilangan game pertama 13-21, Dinar yang bermain dengan sabar dan ulet mampu mengganggu konsentrasi Asuka. Pertandingan yang berlangsung cukup ketat tersebut
memakan waktu 1 jam 2 menit.
Dalam dua turnamen sebelumnya, Indonesia Masters dan Thailand Masters, Dinar selalu mentok pada babak pertama. Hasil itu menjadi catatan buatnya. Apalagi, pebulu tangkis dari PB Djarum tersebut termasuk pemain yang dipantau PP PBSI.
Dinar mengaku bersyukur atas capaiannya sejauh ini. ’’Semoga selanjutnya bisa lebih baik, nggak hanya di level Challenge,’’ tulisnya via pesan singkat kepada Jawa Pos setelah pertandingan.
Pelatih tunggal putri Indonesia Minarti Timur menuturkan, di level IC kali ini, sudah sewajarnya Dinar bisa mengambil gelar. ’’Di Vietnam juga ada beberapa pemain yang pernah mengalahkan dia. Tapi, Dinar bisa membuktikan kemampuannya,’’ terangnya.
Performa wakil pelatnas lainnya juga dievaluasi. Di ganda campuran, misalnya, pelatnas menurunkan tiga pasangan pratama. Namun, hanya Rinov Rivaldy/ Pitha Haningtyas Mentari yang bisa mencapai babak semifinal. Sayang, mereka takluk oleh pasangan tuan rumah Do Tuan Duc/Pham Nhu Thao 20-22, 1121, 16-21.