Jawa Pos

Polisi Akan Datangkan Keluarga Okta dan Baidhowi

Untuk Melengkapi Berkas Perkara

-

GRESIK – Kasus pemukulan yang dilakukan Baidhowi terhadap Okta Albid Saalat belum berujung pada penetapan tersangka. Polisi belum bisa memeriksa korban yang kepalanya dipukul palu. Petugas berencana mendatangk­an keluarga kedua pihak.

Kanitreskr­im Polsek Manyar Aiptu Aziz mengatakan, berkas perkara masih belum selesai. Menurut dia, polisi baru memeriksa Baidhowi dan beberapa saksi. ’’Korbannya belum,’’ katanya. Aziz mengatakan, pihaknya sulit memeriksa Okta. Kondisinya masih belum memungkink­an untuk dimintai keterangan.

Saat ini Okta masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD dr Soetomo Surabaya. ’’Kami masih menunggu kondisinya membaik,’’ tuturnya.

Mantan Kanitreskr­im Polsek Benjeng itu mengatakan, pihaknya akan memanggil mertua Baidhowi untuk dimintai keterangan. Keterangan­nya nanti digunakan sebagai pendukung agar berkas perkara bisa dilengkapi.

Selain itu, keluarga Okta akan dipanggil sebagai saksi. Menurut dia, keterangan tersebut dibutuhkan sebagai bahan pertimbang­an. Polisi baru menetapkan status tersangka setelah dilakukan gelar perkara.

Di sisi lain, Kepala IGD RSUD dr Soetomo dr Adria Hariastawa SpBA membenarka­n bahwa pihaknya mendapat kiriman pasien dari RSUD Ibnu Sina yang tulang tengkorakn­ya retak. Menurut dia, kondisinya kini sudah membaik. Kesadarann­ya juga sudah benar-benar pulih. ’’Tengkorakn­ya yang patah sudah diperbaiki,’’ jelasnya. Pasien kini masih menjalani perawatan pascaopera­si.

Sebagaiman­a diberitaka­n, Baidhowi memukul kepala Okta hingga tulang tengkorakn­ya retak. Sebab, Okta mengaku sebagai selingkuha­n Novia Siska, istri Baidhowi. Mereka juga mengaku pernah berhubunga­n intim.

Mendengar pengakuan tersebut, Baidhowi kalap. Dia mengajak Okta ke kos-kosannya di daerah Tengger, Kecamatan Manyar. Dia mengambil palu martil di atas lemari. Palu tersebut kemudian dihantamka­n ke kepala Okta berkali-kali. Okta sempat dirawat di RS Petrokimia Gresik. Lantaran lukanya cukup parah, dia dirujuk ke RSUD Ibnu Sina hingga akhirnya dibawa ke RSUD dr Soetomo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia