Qosim Ajak Warga Tanam Pohon
GRESIK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik bersama Jawa Pos telah menyeleksi 60 besar dalam kompetisi Gresik Bisa (bersih, indah, sejuk, dan asri). Persaingan kampung-kampung itu untuk menuju babak sepuluh besar diprediksi semakin heboh. Sebanyak 60 peserta bakal all-out agar bisa menjadi yang terbaik.
Kemarin (25/3) salah satu road show terakhir dihelat di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, Kepala DLH Gresik Hermanto T.H. Sianturi, dan Redaktur Jawa Pos Fatkhurroziq. ’’Road show sekarang (kemarin, Red) ini paling heboh,” kata Qosim.
Ada tiga lokasi road show Gresik Bisa kemarin. Wilayah Gresik Utara dipusatkan di Lapangan Gembus di Desa/Kecamatan Bungah dan Gresik Selatan di Cerme Kidul, Kecamatan Cerme. Untuk wilayah perkotaan, road show dihelat di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Di setiap wilayah itu, dipilih 20 kampung dengan lingkungan yang bersih, indah, sejuk, dan asri untuk melaju ke babak sepuluh besar.
Pada acara tersebut, Qosim mengajak masyarakat melestarikan lingkungan. Salah satu caranya adalah memperbanyak penanaman pohon. Dia menuturkan, dalam sehari, dibutuhkan 2.880 liter. ’’Nah, satu pohon hanya untuk dua orang. Ayo tanam pohon agar terhindar dari bencana,” ujarnya.
Qosim juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi, DLH menggelorakan semangat memungut (semut) sampah. ’’Selesai acara kayak gini, harus bersih dari sampah. Dipungut sendiri itu dapat pahala,” ucapnya.
Hermanto T.H. Sianturi menyebutkan, 60 kampung yang terpilih akan kembali mendapatkan workshop.(yad/c18/dio)