Perankan Dua Sosok Bertolak Belakang
SURABAYA – Kedatangan para pemeran film Guru Ngaji memeriahkan suasana Royal Plaza kemarin (25/3). Dua pemeran utama, Donny Damara dan Andania Suri, menyapa penggemar film Kota Pahlawan. Mereka menjadi sasaran foto bersama oleh para pengunjung.
Dalam film keluarga tersebut, Donny berperan sebagai Mukri. Menurut dia, Guru Ngaji merupakan sebuah paket lengkap sebuah film. Tidak hanya berisi tentang toleransi beragama. Tetapi juga punya porsi besar untuk komedi, drama, dan romantisme.
Dia juga menceritakan kesulitan dalam memerankan perannya sebagai Mukri. Dia ditantang untuk menjadi seorang guru ngaji sekaligus badut. Donny harus pandai menjaga emosinya. Sebab, dia harus berperan dari seorang guru ngaji yang dihormati menjadi badut yang dituntut lucu.
Sebagai guru ngaji, Donny sedikit cemas. Dia takut salah saat membaca ayat suci Alquran. ’’Takut salah baca, tajwidnya harus benar. Saya minta ulang terus sampai benar,’’ tuturnya. Di lain pihak, dia harus terampil sebagai badut. ’’Menaiki sepeda roda satu itu cukup sulit. Badut kan harus bisa,’’ ungkapnya. Selain itu, dia harus belajar juggling.
Sementara itu, Andania Suri berperan sebagai Rahmah. Yakni, seorang penjaga loket tiket pasar malam. Suri merupakan pemain yang memunculkan adegan drama dan romantis di film tersebut. Dia diperebutkan Dodit Mulyanto dan Ence Bagus. ’’Romantis sekaligus komedi karena ada Dodit dan Ence Bagus,’’ kata Suri.