Bervespa Wisata

SIDOARJO – Ikut bangga dengan potensi wisata di Kota Delta. Itulah yang dilakukan komunitas Vespa Sidoarjo. Kemarin (25/3) mereka mengadakan Riding Bersama Teman (Ribet) untuk berkunjung sekaligus mempromosikan sejumlah obyek wisata Sidoarjo.

Ada sekitar 250 unit Vespa yang ikut dalam aksi positif tersebut. Selepas kumpul-kumpul di kawasan lingkar barat, mereka bergerak ke kawasan lumpur Lapindo atau lumpur Sidoarjo. Sebuah destinasi yang nanti diproyeksikan menjadi geopark.

Tak sekadar melihat-lihat kondisi semburan lumpur terkini. Di titik lumpur yang menyembur sejak 2006 lalu itu, para peserta juga menggelar doa bersama dan tabur bunga. Tujuannya, mengenang korban lumpur. ”Ini bentuk empati kami kepada para korban,” kata Heru Amrih Edhie, ketua panitia Ribet.

Selain ajang silaturahmi, Heru menyatakan, kegiatan riding bersama komunitas Vespa Sidoarjo tersebut bertujuan mengeksplorasi potensi wisata di Kota Delta. Bukan hanya lumpur, tapi juga tempat lain yang selama ini menjadi jujukan wisatawan. Salah satunya, Museum Mpu Tantular.

Komunitasnya akan terus berupaya ikut mempromosikan potensi-potensi tersebut. Dua bulan lalu, mereka mengunjungi situs wisata candi. Yakni, Candi Pari di Desa Candi Pari Wetan, Kecamatan Porong. ”Itu acara Ribet volume pertama,” kata pria 45 tahun tersebut.

Heri menambahkan, pihaknya akan terus melangkah. Ke depan, ada lagi acara volume ketiga dan seterusnya. Tentu berfokus pada tujuan utama untuk mengunjungi berbagai tempat wisata Kota Delta.

Acara Ribet tidak hanya diikuti penggemar Vespa asal Sidoarjo. Penggemar dari luar

BOY SLAMET/JAWA POS kota pun banyak yang bergabung. Ada yang dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, hingga Pasuruan. Mereka dari beragam usia. ”Asyik sekali. Bahagia bersama. Tambah teman dan wawasan,” ungkap Yoga Gaib, anggota komunitas asal Gresik. BANTU PEMERINTAH: Ratusan...