Antusiasme Warga Sangat Tinggi
ANTUSIASME warga dalam menyambut pemilihan kepala desa (pilkades) serentak kemarin terbilang membanggakan. Berdasar laporan sementara yang diterima pemkab, partisipasi warga sekitar 90 persen. Antuasisme itu juga tampak di desa-desa yang kali pertama menggunakan sistem e-voting.
Sebagai tahap awal, dari 70 desa yang menggelar pilkades serentak, ada 14 desa yang menjadi pilot project sistem rancangan badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) itu. Untuk memantau penerapan sistem e-voting, kemarin jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) serta petugas BPPT meninjau langsung proses pilkades.
Ada dua desa yang dilihat. Yakni, Desa Sidomulyo, Kecamatan Buduran, dan Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru. Saat mendekati Balai Desa Sidomulyo, arus kendaraan tersendat. Ternyata, kemacetan itu dipicu antrean panjang warga yang hendak menggunakan hak pilih. Meski cuaca terik, warga tampak berbaris rapi menunggu bisa masuk ke balai desa.
Salah seorang warga yang tampak antre itu adalah Surani. Usianya sudah 73 tahun. Jalannya pun sudah tidak lagi tegak. Namun, nenek tersebut tampak semangat untuk mengikuti pesta demokrasi di tingkat desa. Dengan dituntun Suryono, adiknya, Surani menuju bilik untuk menyalurkan hak pilihnya. Kepalanya melihat layar komputer. Lalu, dua menit kemudian, Suranikeluardaribilik.”Sangatmudah. Tinggal mencet,” ucapnya.
Antusiasme pemilih juga tampak di Desa Kepuhkiriman.Warga memenuhi balai desa. Kondisi di luar kantor desa pun sama. Desa Kepuhkiriman merupakan desa dengan DPT sangat besar. Jumlahnya mencapai 13.908 orang. Untuk mempercepat proses pemilihan, panitia desa sampai menyediakan 21 alat e-voting.