Jawa Pos

Menanti Peran di Balik Layar

Kans Tuchel Gantikan Arsene Wenger

-

LONDON – Trofi Liga Europa. Itulah syarat buat Arsene Wenger jika ingin bertahan di Arsenal. Namun, dengan atau tanpa raihan trofi Eropa, Wenger sepertinya tetap out. Kicker mengklaim, mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel bakal menjadi suksesor Wenger. Memang, belum ada pengumuman resmi. Sebab, Tuchel juga santer diberitaka­n merapat ke dua klub raksasa Eropa lainnya. Yakni, Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain.

Kabar merapatnya Tuchel diperkuat pernyataan eks penggawa timnas Jerman Lothar Matthaeus. Menurut Matthaeus, kans Tuchel ke Arsenal sangat besar. Apalagi, Tuchel tertarik dengan kemiripan filosofi permainan Dortmund dan Arsenal. Keberadaan dua eks penggawa Die Borussen, Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan, semakin menambah kuat keinginan Tuchel untuk merapat ke Emirates (markas Arsenal).

”Anda sudah tahu bahwa saya juga seorang jurnalis. Dan, kami harus membuat berita utama terhangat setiap hari,” kata Matthaeus seperti dikutip Sky Sports. ”Memang, itu (Tuchel ke Arsenal, Red) masih spekulasi. Namun, Tuchel adalah favorit dan Anda tahu apa yang terjadi di balik layar,” lanjutnya.

Di balik layar yang dimaksud Matthaeus adalah peran AubaMikhi. Keduanya adalah eks anak buah Tuchel di Dortmund sejak 2015 hingga 2017. Tapi, ada juga faktor yang bisa menggagalk­an kepindahan pelatih 44 tahun itu ke Emirates. Yakni, keberadaan Sven Mislintat. Mislintat yang kini berstatus kepala perekrutan pemain di Arsenal pernah bekerja sama dengan Tuchel di Dortmund.

Namun, keduanya sempat berseteru pada 2016, saat akan membeli Oliver Torres dari Atletico Madrid. Saat memasuki detik-detik akhir menjelang deal, Tuchel membatalka­n semuanya. Hal tersebut berimbas kepada perang dingin keduanya hingga akhir musim lalu atau saat Tuchel pergi dari Dortmund.

Usia Jadi Kambing Hitam Bagaimana respons Arsene Wenger? Pelatih yang sudah 22 tahun menangani Arsenal itu, rupanya, sudah tahu bahwa posisinya terancam. Wenger pun membeberka­n alasan merosotnya kinerja dirinya. Menurut dia, usia yang sudah menapak 68 tahun menjadi penyebab hasil minor yang diraih The Gunners. ”Saya menerima jika hasilnya tidak cukup baik dan ada konsekuens­i atas hal itu. Tapi, secara keseluruha­n, mayoritas melihat sudah berapa lama Anda berada di klub dan berapa usia Anda. Itulah yang membuat saya sulit menerimany­a,” ucap Wenger kepada Sky Sports.

”Saya mungkin cukup naif untuk percaya bahwa dengan berjalanny­a waktu dan seiring dengan apa yang sudah saya lakukan (di Arsenal, Red), akan ada banyak tepuk tangan ketika saya berhenti nanti,” sambungnya.

 ?? BERND THISSEN/AP PHOTO ?? SIAP MERAPAT: Thomas Tuchel saat memberikan kesaksian di Pengadilan Dortmund (20/3) atas kasus ledakan bom di bus Borussia Dortmund.
BERND THISSEN/AP PHOTO SIAP MERAPAT: Thomas Tuchel saat memberikan kesaksian di Pengadilan Dortmund (20/3) atas kasus ledakan bom di bus Borussia Dortmund.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia