Berjaya di Asia
Pekan Perdana Raup Rp 2 T
LOS ANGELES – Performa Pacific Rim: Uprising diluar prediksi. Meski review negatif datang bertubi-tubi, film besutan Steven S. DeKnight itu mampu mengakhiri dominasi Black Panther selama lima pekan terakhir di Amerika Utara. Di akhir pekan penayangan perdananya, film yang dibintangi John Boyega tersebut mampu mengantongi USD 28 juta (Rp 384,5 miliar), mengalahkan Black Panther yang cuma meraup USD 16,7 juta (Rp 229,3 miliar).
Pada pekan keenamnya, film superhero itu mampu membukukan total USD 1,24 miliar (Rp 17,029 triliun). Hasil tersebut mengantar Black Panther jadi film rilisan 2018 yang berhasil mencetak pendapatan di atas USD 1 miliar (Rp 13,733 triliun). Plus jadi film rilisan Marvel Studios berpendapatan tertinggi. Meski tinggi, catatan Pacific Rim:
Uprising masih jauh dari film pertamanya pada 2013. Lima tahun lalu, film arahan Guillermo del Toro itu mengumpulkan total USD 37 juta (Rp 508,1 miliar) pada akhir pekan perdana. Meski demikian, kesuksesan Pacific Rim jilid dua tersebut tetap disambut baik oleh Universal Pictures dan Legendary. Terlebih, mereka mampu membukukan catatan itu di tengah review yang kurang apik.
’’Bangga rasanya bisa ada di nomor satu di box office. Mengalahkan jawara sebelumnya juga sangat memuaskan karena mereka punya laju pendapatan yang hebat,’’ ungkap Jim Orr, presiden distribusi domestik Universal Pictures.
Dia mengaku puas dengan laju pendapatan sekuel Pacific Rim tersebut di mancanegara yang mencapai USD 122,5 juta (Rp 1,682 triliun). Pencapaian itu membuat film tersebut mengumpulkan total USD 150,5 juta (Rp 2,067 triliun) pada akhir pekan perdananya secara internasional.
Menurut Orr, hal itu sesuai dengan target Universal. ’’Kami gembira sekali dengan pendapatan keseluruhan film tersebut.
Pacific Rim memang dirancang jadi event global dan berhasil,’’ paparnya sebagaimana dikutip Variety. Mengutip laman IMDb, film itu dirilis serentak mulai akhir pekan lalu dengan lima negara tayang lebih lambat. Meliputi, Jepang, Hongkong, Filipina, Hungaria, dan Portugal.
Asia jadi ’’rumah’’ buat film tersebut. Nominal tertinggi disumbang Tiongkok, pasar terbesar buat film Hollywood. Di sana, Pacific Rim:
Uprising berhasil mengumpulkan total USD 65 juta (Rp 892,5 miliar).
Mengutip Box Office Movie, film yang didukung banyak cast non-kulit putih itu berhasil meraih pendapatan besar di Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia. ’’Angka pendapatan di tiap-tiap negara tinggi, namun masih kalah jika dibandingkan dengan saat pembukaan Black Panther,’’ papar analis
Deadline Nancy Tartaglione.
Analis box office untuk comScore Paul Dergarabedian menyatakan, pola distribusi
Pacific Rim: Uprising mirip dengan pendahulunya. Bergantung pasar global untuk mendongkrak pendapatan. Walaupun mampu menyalip Black Panther,
Pacific Rim: Uprising bakal sulit mengejar rekor Black Panther. Sebab, pekan ini film itu berhadapan dengan Ready Player One.
Proyek garapan Steven Spielberg tersebut tayang perdana besok (28/3).
Film itu punya review positif dan rating apik. Banyak cast keren yang tampil di film tersebut. Mulai Tye Sheridan, aktor Rogue
One: A Star Wars Story Ben Mendelsohn, hingga peraih Oscars 2016 Mark Rylance.