Peluang TGB Menguat
Dianggap Layak Jadi Cawapres
JAKARTA – Nama Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi makin diperhitungkan dalam percaturan politik nasional menjelang Pilpres 2019. Sosok TGB sering disebut dalam berbagai rilis lembaga survei.
Political Communication (PolcoMM) Institute adalah salah satu lembaga survei yang merilis elektabilitas TGB. Hasil riset yang menyasar 1.200 responden itu disampaikan Minggu (25/3) di salah satu hotel di bilangan Cikini, Jakarta. Dalam survei tersebut, responden ditanya siapa calon presiden (capres) jika pilpres digelar hari ini? Mayoritas masyarakat memilih Jokowi sebesar 51,83 persen, Prabowo 31,42 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen, dan TGB Zainul Majdi 2,00 persen. ”TGB bersaing dengan Gatot,” terang Heri Budianto, direktur eksekutif PolcoMM. TGB juga muncul sebagai kandidat capres poros ketiga. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih suara 21,00 persen, Zulkifli Hasan 15,33 persen, Gatot Nurmantyo 12,33 persen, Mahfud MD 10,25 persen, Muhaimin Iskandar 9,42 persen, Anies Baswedan 8,33 persen, dan TGB Zainul Majdi 8,25 persen. Nasyirul Falah Amru, anggota DPR dari Fraksi PDIP, mengatakan bahwa pihaknya mencermati semua tokoh yang sekarang disebut-sebut sebagai capres maupun cawapres. ”TGB juga kami cermati,” terang dia. Namun, pihaknya belum menjalin komunikasi langsung dengan TGB. Menurut anggota Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPP PDIP itu, partainya akan melihat siapa saja yang menyodorkan nama cawapres.
Dia mengatakan, Partai Demokrat yang menjadi tempat bernaung TGB juga belum menyodorkan usulan nama cawapres.
Figur TGB juga masuk radar Partai Gerindra. Sodik Mudjahid, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, menyatakan bahwa TGB memiliki kans menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Nama TGB dipertimbangkan di antara sejumlah nama lain. ”Beliau (TGB) bagian dari nama-nama yang tengah dibahas,” ujar ketua DPP Partai Gerindra itu.