Jawa Pos

Jamaah Abu Tours Gagal Terbang

Sudah Menunggu di Bandara, Visa Belum Datang

-

MAKASSAR – Sekitar 300 jamaah umrah Abu Tours tertahan di Bandara Internasio­nal Sultan Hasanuddin kemarin (28/3). Mereka berada di terminal keberangka­tan sejak pukul 07.00–19.30 Wita. Para jamaah itu dipastikan gagal berangkat lantaran paspor dan visa tak kunjung tiba hingga pesawat take off.

Para jamaah tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk dari luar Sulawesi Selatan. Sejatinya mereka berangkat pukul 14.48 Wita dengan menggunaka­n Saudi Arabian Airlines. Namun, hingga jadwal keberangka­tan terlewati, para jamaah tidak kunjung mendapatka­n kepastian. Kekesalan mereka memuncak lantaran agen dan mitra Abu Tours yang mengantar ke bandara tidak berani menemui para jamaah.

Andi Mustajab –salah seorang keluarga jamaah dari Selayar– menyebutka­n, Abu Tours tak punya hati karena membiarkan calon jamaah menunggu sejak pagi. ’’Abu Tours tidak punya hati. Masak jamaah dibiarkan telantar seperti itu,’’ teriaknya dengan nada tinggi. Dia mengaku keluargany­a sudah dua kali ke bandara untuk berangkat umrah. Namun selalu batal diberangka­tkan dengan alasan yang tidak jelas.

Hasmawati, jamaah lainnya asal Palu, mengaku kehabisan uang. Apalagi, dia harus ke Makassar dulu dengan ongkos transporta­si yang tak murah. Biaya yang dia keluarkan pun mendapai Rp 33 juta. Hampir setara biaya penyelengg­araan ibadah haji (BPIH) 2017 yang mencapai Rp 34 juta. ’’Dia tidak tahu bagaimana perasaan kami. Habis semua. Sudah Rp 33 juta semua uang,’’ ungkapnya.

Herman, agen Abu Tours, saat dimintai konformasi memastikan tidak ada pemberangk­atan kemarin. Alasannya memang masalah visa. Menurut dia, visa seharusnya datang sebelum Saudi Arabian Air Lines berangkat sekitar pukul 14.58 Wita. ’’Visanya terlambat datang dari Jakarta. Jadi, hari ini batal,’’ katanya.

Dia memastikan bahwa para jamaah itu berangkat pada Sabtu, 31 Maret 2018. Namun, Herman mengaku hanya bertanggun­g jawab terhadap 50 jamaah yang mendaftar melalui agennya.

Sementara itu, Direktur Pelaksana Operasiona­l Abu Tours Rizal Spar menjelaska­n, pembatalan keberangka­tan disebabkan paspor serta visa milik calon jamaah yang diantar ke Makassar terlambat datang. ’’Beberapa paspor baru kemarin (Selasa, Red) dimasukkan ke kedutaan,’’ jelasnya. Namun, yang membawa paspor dan visa dari Jakarta ketinggala­n pesawat ke Makassar.

Sebagai kompensasi, pihaknya menyiapkan penginapan untuk jamaah dari luar Makassar. ’’Yang dari sini mungkin bisa kembali ke rumah keluargany­a dulu atau kembali ke rumah,’’ tuturnya.

 ?? ARINI/FAJAR/JPG ?? TELANTAR: Sekitar 300 jamaah umrah Abu Tours gagal berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin.
ARINI/FAJAR/JPG TELANTAR: Sekitar 300 jamaah umrah Abu Tours gagal berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia