Peugeot Jajal Pasar SUV Premium
JAKARTA – Pabrikan non-Jepang harus menetapkan strategi yang tepat untuk berkompetisi di captive market atau pasar yang terbatas. Misalnya, yang dilakukan PT Astra International-Peugeot Sales Operation selaku agen pemegang merek Indonesia.
Tahun ini mereka mencoba fokus menggarap segmen SUV premium dengan mengenalkan varian baru New Peugeot 3008. ”Sejak kali pertama produk ini dikenalkan pada 2016 di Paris Motor Show, kami yakin produk ini bisa diterima market Indonesia,” ujar Operational Manager PT Astra International-Peugeot Sales Operation Andyka Susanto saat peluncuran New Peugeot 3008 kemarin (28/3).
Di Indonesia, Peugeot sebelumnya bermain di kisaran produk Rp 500 juta. Namun, Peugeot 3008 yang baru saja didatangkan secara CBU dari Prancis tersebut bermain di segmen harga Rp 700 jutaan.
Meski menyasar kelas konsumen yang lebih tinggi, Andyka optimistis Peugeot bisa meningkatkan penjualan secara signifikan. ”400 persen lebih targetnya. Kalau tahun kemarin di Gaikindo kan 31 unit. Target kami 150 tahun ini dan yang sudah SPK 33 customer,” ungkap Andyka.
Peluncuran New Peugeot 3008 menjadi momen yang cukup penting bagi Peugeot di Indonesia. Sebab, sudah sekitar tiga tahun brand tersebut tidak membawa produk baru ke tanah air.
General Director for South East Asia PSA Group Lionel Faugeres menyatakan, pihak prinsipal juga optimistis New Peugeot 3008 dapat memperkuat pangsa pasar di Indonesia. Terlebih, Peugeot secara global menargetkan dapat meningkatkan penjualan 50 persen mobil di luar Eropa pada 2020. ”Indonesia akan mengambil bagian penting dari kontribusi tersebut,” ujar Lionel.
Andyka menambahkan, Astra International masih menaruh optimisme terhadap kelangsungan bisnis brand Peugeot di Indonesia. Peugeot Sales Operation sebagai anak perusahaan terus mendapatkan support investasi untuk berekspansi.
”Pasti ada tambahan investasi karena kami buka showroom baru. Tahun lalu kami relokasi dari sewa menjadi owner. Jangan dilihat jumlahnya, tapi dilihat itu bukti keseriusan Astra terhadap bisnis Peugeot di Indonesia,” tandas Andyka.
Komitmen kedua pihak, baik Astra maupun PSA, untuk melancarkan penetrasi Peugeot di Indonesia juga dibuktikan lewat strategi pricing.