Jawa Pos

Dua Jam, 6 Ribu Tiket Ludes Panpel Persela: Tak Ada Kuota untuk Bonek

-

LAMONGAN – Stadion Surajaya dipastikan penuh saat Persela Lamongan menjamu Persebaya Surabaya besok sore (30/3). Antusiasme suporter untuk menyaksika­n laga itu sangat tinggi. Buktinya, 6 ribu tiket yang dijual kemarin (28/3) langsung ludes hanya dalam tempo dua jam.

’’Penjualan tiket di Lamongan Kota sudah habis kuotanya,’’ jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertanding­an Persela M. Muhajir kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin.

Panpel menyiapkan tiket dalam tiga kategori. Ekonomi dibanderol Rp 35 ribu. VIP dijual Rp 60 ribu. VVIP dihargai Rp 80 ribu. Total tiket yang disediakan panpel adalah 15 ribu.

Karena tingginya permintaan, banyak fans Persela yang terpaksa gigit jari karena tidak mendapatka­n tiket. Mereka harus berburu pada penjualan tiket di Babat, Paciran, Mantup, dan Ngimbang yang dibuka pagi ini.

Muhajir menyatakan, kuota tiket ekonomi, VIP, dan VVIP di empat kecamatan lebih sedikit bila dibandingk­an dengan yang disediakan di Kota Lamongan. Meski begitu, upaya tersebut dilakukan agar penonton dari luar Lamongan juga bisa memperoleh tiket. ’’Kami buat sistem seperti itu agar merata,’’ ujar pria yang menjabat kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan tersebut.

Panpel Persela memastikan tidak ada kuota tiket untuk Bonek, pendukung Persebaya. Pertimbang­an utamanya adalah faktor keamanan. Hal itu tidak terlepas dari hubungan antara LA Mania dan Bonek pada masa lalu yang kurang harmonis.

’’Kami punya banyak pertimbang­an. Memang saat ini gesekan antara LA dan Bonek sudah reda. Tapi, kami tidak ingin ambil risiko biar komunikasi antara LA Mania dan Bonek yang sudah mulai membaik tidak rusak lagi,’’ kata Muhajir.

Keputusan tidak memberikan kuota tiket kepada Bonek merupakan upaya antisipati­f. Jangan sampai upaya perbaikan hubungan antara LA Mania dan Bonek tercederai oleh emosi-emosi yang bersifat sentimenta­l. ’’Kepolisian juga tak memberi Bonek izin ke Lamongan,’’ ungkapnya.

Muhajir menuturkan, segala persiapan untuk menjamu Persebaya sudah terpenuhi. Termasuk izin dari pihak keamanan. Dia tidak bisa melarang siapa pun untuk datang menyaksika­n laga Persela melawan Persebaya. Dia juga tidak dapat mencegah jika ada Bonek yang datang ke Lamongan. Asal, atribut Bonek maupun Persebaya tidak dikenakan dan kondusivit­as Kota Lamongan bisa terjaga.

Sementara itu, Manajer Persebaya Chairul Basalamah belum menerima kepastian dari Panpel Persela terkait dengan tidak adanya kuota untuk Bonek. Dia menyayangk­an jika memang pihak Persela melarang Bonek bertandang ke Stadion Surajaya.

’’Kalau memang pada akhirnya tidak mendapat kuota, kami mengharapk­an Bonek tidak datang. Sebab, kami juga tidak mengingink­an jatuh korban lagi dari Bonek. Bagaimanap­un juga, mereka (Bonek, Red) bagian dari kami,’’ tutur Chairul.

STRIKER asing Persebaya David da Silva kembali bergabung pada latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin sore. Dia absen pada sesi latihan Selasa (27/3) karena mengurus kitas (kartu izin tinggal terbatas) di Singapura.

Sayang, performa Da Silva belum mengesanka­n. Dalam minigame, dia beberapa kali membuang peluang. ’’Saya baru datang dari Singapura kemarin (Selasa, 27/3, Red). Jadi, masih kelelahan. Saya rasa itu wajar,’’ ujar pemain asal Brasil tersebut.

Da Silva tidak diturunkan saat Persebaya mengalahka­n Perseru Serui 1-0 pada laga perdana (25/3). Peluang Da Silva untuk bermain melawan Persela Lamongan besok juga kecil. Sebab, dia terlihat belum menyatu dengan skema permainan Green Force, julukan Persebaya.

Meski begitu, pelatih Persebaya

 ?? ANGGER BONDAN JAWA POS ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? AMUNISI BARU: Foto atas, dari kiri, Adam Maulana, Robertino Pugliara, dan pemain anyar Persebaya Izaac Wanggai di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin. David da Silva saat berlatih.
ANGGER BONDAN JAWA POS ANGGER BONDAN/JAWA POS AMUNISI BARU: Foto atas, dari kiri, Adam Maulana, Robertino Pugliara, dan pemain anyar Persebaya Izaac Wanggai di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin. David da Silva saat berlatih.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia