Suvenir Sekaligus Wadah Bermanfaat
SURABAYA – Perayaan satu bulanan atau manyue
maupun akikah tidak bisa dilepaskan dari hampers.
Dalam perayaan yang dimaksudkan orang tua sebagai wujud syukur atas kelahiran bayi itu, hampers diberikan kepada sanak saudara, kerabat, serta sahabat yang datang menjenguk si bayi. Tampilan hampers pun kian beragam untuk kebutuhan tersebut. Dibuat custom
mengikuti keinginan orang tua yang memesan. Felicia Carolin, salah satu pembuat hampers, mengungkapkan bahwa saat ini yang paling banyak dipesan adalah jenis hampers yang terbuat dari material synthetic leather.
’’Beberapa tahun lulu sempat ngetren hard box yang dari karton itu. Sekarang makin hari selera orang makin beragam. Mereka lebih milih bahan synthetic leather karena lebih awet dan tahan air,’’ ujarnya.
Felicia menuturkan, kini orang tua yang mengadakan perayaan satu bulanan atau syukuran empat puluh hari kelahiran anaknya juga lebih fokus pada packaging hampers dibandingkan isian di dalamnya. Sebab, mereka ingin memastikan bahwa hampers yang diberikan nanti benar-benar bisa bermanfaat. ’’Dulu, orang lebih fokus ke isian hampers. Harus macam-macam. Sekarang lebih ke wujud hampers itu sendiri. Yang simpel, tapi bener-bener bisa kepakai,’’ tambahnya.
Ibu dari Edeline Kho, 4, itu pun membuat beragam jenis hampers yang bisa dimanfaatkan untuk beragam hal. Sebut saja storage bernuansa krem dan baby blue. Di dalam storage portabel itu, ada isian berupa kaca, cookies, dan permen. Jika isian hampers sudah dikeluarkan, storage kosong itu bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang.
Bersama dengan sang adik, Birgitta Amelia, Felicia mengkreasikan hampers berbentuk laci yang bisa dibuka dan ditutup serta bagian atasnya dikombinasikan dengan tissue box. ’’Pernah juga ada yang mau dibikinin jewelry box yang nanti dikasih buat teman-teman dari mama si bayi yang menengok,’’ papar penggagas Ailin Baby Hampers itu.
Suvenir pernikahan belakangan juga dipilih yang bisa dimanfaatkan. Bukan hanya isinya, tetapi juga kemasannya. ’’Packaging suvenir yang nanti jadi sampah sayang kan?’’ ungkap Debby Priska Halim, salah seorang desainer suvenir di Surabaya.
Dia kemudian mendesain jenis suvenir dari bahan kayu yang bisa diberikan tanpa perlu diberi wadah lagi. Awalnya, dia terinspirasi dari salah satu kliennya yang ingin membuat kotak untuk flash disk. ’’Lalu, aku pikir kenapa enggak dibuat lebih besar jadi bisa digunakan untuk benda yang lain?’’ tambahnya.
Ide itu lantas diolah menjadi produk yang diberi nama slide box. ’’Paling kecil bisa untuk perhiasan seperti cincin dan kalung,’’ ucap perempuan berusia 27 tahun itu. Untuk mengakali keselarasan tema pesta, bisa ditambahkan aksesori dalam suvenir tersebut. ’’Bisa menggunakan pita, tali rami, atau soft karton,’’ paparnya.