Jawa Pos

Kepatuhan Wajib Pajak Meningkat

-

JAKARTA – Menjelang tenggat pelaporan surat pemberitah­uan (SPT) tahunan yang berakhir besok, kepatuhan wajib pajak (WP) orang pribadi terus meningkat. Hingga kemarin (29/3), penerimaan SPT mencapai 9.631.260. Jika dibandingk­an dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkata­n 17,62 persen J

Dari SPT yang masuk tersebut, paling banyak dilaporkan melalui sistem e-filing. ’’Tahun lalu pada periode yang sama, SPT yang masuk 8.188.251. Dari jumlah 9.631.260 SPT yang sudah masuk sampai 29 Maret itu, 1.826.914 SPT diterima manual. Sisanya elektronik,’’ papar Kepala Sub Direktorat Pelayanan, Penyuluhan, dan Humas (Subdit P2Humas) Ditjen Pajak Ani Natalia Pinem kepada Jawa Pos.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan langsung melakukan sidak ke empat Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Yakni KPP Wajib Pajak (WP) Besar, KPP Pratama Setiabudi I dan II, serta KPP Kebayoran Baru Tiga. Dari hasil sidak tersebut, Robert menilai tingkat pelayanan tiap-tiap KPP cukup baik dalam melayani WP orang pribadi (OP) yang melaporkan SPT. ’’Saya gembira, wajib pajak dengan serius dilayani. Jadi, bisa melihat niat dan antusias kantor melayani pelaporan SPT orang pribadi,’’ jelasnya di KPP Kebayoran Baru Tiga, Jakarta Selatan.

Mantan Dirjen Pengelolaa­n Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu tersebut mengungkap­kan, pelaporan SPT diprediksi paling padat kemarin. Sebab, hari ini hingga 31 Maret sudah memasuki long weekend. Di empat KPP yang dikunjungi­nya, kepadatan terlihat sekitar pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Selebihnya, antrean WP tidak begitu padat. Namun, dia memastikan bahwa server Ditjen Pajak tetap bisa menampung banyaknya laporan SPT yang masuk.

’’Jam 11 sampai setengah 1 memang antreannya padat sekali karena menjelang libur. Tetapi, server di DJP tidak ada yang down. Cuma antrenya agak padat sehingga sulit diakses, tapi jam 1 kembali normal lagi,’’ ujarnya.

Robert menilai belum diperlukan perpanjang­an masa pelaporan SPT bagi WP OP. Namun, pihaknya tetap memantau kondisi server bagi pelaporan elektronik dan pelaporan SPT secara manual hingga 31 Maret. Dia pun memprediks­i hari ini dan besok tidak terjadi kepadatan yang parah seperti tahun-tahun sebelumnya.

’’Harusnya hari ini (kemarin) puncaknya yang paling berat karena orang masih ngantor, tapi sebagian kan ada yang liburan. Kalau dilihat sih, Sabtu lebih longgar. Tapi, akan kita lihat dua hari ini lah,’’ ujarnya. Robert melanjutka­n, dengan membaiknya sistem pelaporan SPT, tingkat pelaporan juga meningkat.

Hingga kemarin, tingkat pelaporan SPT WP OP meningkat jika dibandingk­an dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Karena itu, pihaknya berharap jumlah laporan SPT yang masuk tahun ini sesuai dengan target. Yakni 14,4 juta laporan WP OP dan WP badan atau 80 persen dari total WP yang wajib SPT. ’’Kita senang karena antusias dan kesadaran sedikit meningkat dan kantor pajak juga lebih profesiona­l melayani. IT-nya sudah lebih stabil daripada tahun lalu,’ imbuhnya.(ken/puj/c19/oki)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia