Jawa Pos

Dua Tahun Buka 23 Ribu Lowongan

Rekrutmen Polri Tahun Ini 8.400, Tahun Depan 15 Ribu

-

JAKARTA – Kabar baik untuk yang ingin menjadi anggota Polri. Korps Bhayangkar­a bakal membuka lowongan untuk 23.400 orang dalam dua tahun ini.

Kendati terlihat banyak, sebenarnya pembukaan lowongan itu menggunaka­n sistem zero growth alias lowongan dibuka untuk menggantik­an personel. Bukan menambah.

Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyant­o menjelaska­n, anggaran Polri yang terbatas membuat sistem zero growth itu diterapkan. Setiap perekrutan dilakukan untuk menggantik­an personel yang tidak lagi bisa aktif karena berbagai sebab. Antara lain pensiun, dipecat, mengundurk­an diri, atau meninggal dunia.

”Hanya mengisi posisi yang kosong,” ujarnya.

Dengan sistem tersebut, untuk 2018, perekrutan anggota akan mencapai 8.400 orang. Jumlah tersebut terbagi antara perekrutan untuk taruna Akpol (Akademi Kepolisian), bintara, dan tamtama. ”Untuk tahun depan, kemungkina­n lebih besar lagi, mencapai 15 ribu orang,” paparnya.

Mengapa bisa lebih banyak? Dia menjelaska­n, pada 2019, ada kebutuhan khusus untuk mengisi Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Polda baru membutuhka­n penambahan personel agar mampu menjalanka­n tugas melayani masyarakat.

”Ini sebab spesifik, ya,” ucap dia. Dari perekrutan tersebut, dia menjelaska­n bahwa posisi terbanyak yang dibutuhkan adalah bintara. ”Semua sedang dalam pengkajian,” ujar mantan Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Seiring dengan itu, Polri juga sedang mempersiap­kan peningkata­n tipe polda. Misalnya Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jambi. Untuk polda lain, masih diperlukan pendalaman. ”Dilihat aspek tantangann­ya,” tegas jenderal berbintang dua tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia