Jawa Pos

Sarri, Allegri, Tuchel hingga Enrique Sudah Antre

-

Premier League semakin mengukuhka­n reputasi sebagai liga paling glamor di dunia. Sejumlah pelatih top dikaitkan dengan klub Premier League musim depan. Siapa saja dan klub mana saja?

CLAUDIO Ranieri mengukir cerita epik di tahun pertamanya bersama Leicester City (2015– 2016). The Foxes yang baru dua musim promosi ke Premier League dibawa Ranieri untuk meraih podium tertinggi di kompetisi kasta teratas Inggris tersebut.

Sukses itu diulang Italiano lainnya, Antonio Conte, di musim berikutnya (2015–2016). Pelatih berjuluk The Godfather tersebut menapaktil­asi jejak Carlo Ancelotti (2009–2010) dengan mempersemb­ahkan juara Premier League bagi Chelsea di musim pertama.

Sukses para Italiano itulah yang, tampaknya, menggugah antusiasme allenatore Napoli Maurizio Sarri dan Massimilia­no Allegri (Juventus). Dalam sepekan terakhir, Sarri dan Allegri santer diberitaka­n masuk radar dua klub London, Chelsea dan Arsenal.

Itu terjadi setelah The Blues dan The Gunners siap melakukan suksesi kepelatiha­n akhir musim ini. Conte, tampaknya, hanya bertahan hingga tahun kedua di Stamford Bridge jika gagal meloloskan klub milik Roman Abramovich tersebut ke Liga Champions musim depan. Ditambah, hubungan Conte dan Abramovich tidak terlalu harmonis karena pandangan yang berbeda tentang kebijakan di bursa transfer.

’’Dia (Sarri) mengusung filosofi permainan yang disukai banyak klub, atraktif dan menyerang untuk menghasilk­an banyak gol. Sama dengan yang dilakukan (Pep) Guardiola (bersama Manchester City, Red),’’ kata Jorginho, gelandang Napoli yang juga dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League, sebagaiman­a dilansir Calciomerc­ato.

Dengan klausul pemutusan kontrak ’’hanya’’ EUR 8 juta (Rp 135,5 miliar), Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (ADL) cuma bisa ketir-ketir. ’’Kami hanya bisa pasrah seandainya ada seseorang (klub lain, Red) datang dan mengaktifk­an klausul tersebut. Tidak ada yang bisa kami lakukan kecuali merelakann­ya,’’ ucap ADL kepada RAI Sport. Arsenal disebut sudah merelakan dinasti 21 tahun Arsene Wenger berakhir dengan alasan yang sama: Liga Champions. Laurent Koscielny dkk bisa absen lagi di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut jika gagal memenangi Liga Europa musim ini.

Hanya, siapa yang menjadi calon pengganti Wenger masih misterius. Selain Allegri, The Gunners dikaitkan dengan mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel dan Carlo Ancelotti. Di sisi lain, selain Sarri, Luis Enrique, eks entrenador Barcelona, masuk bidikan Chelsea. Meski, Abramovich disebut sebagai penggemar Diego Simeone (Atletico Madrid).

Jika Chelsea dan Arsenal mengganti pelatih, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain (PSG), dan tentu Juve-Napoli bisa masuk pusaran. Bayern, misalnya, belum memiliki kandidat kuat sebagai pengganti Jupp Heynckes yang memberikan isyarat menolak melanjutka­n tugas musim depan.

PSG pun sudah patah arang dengan Unai Emery. Mereka mengingink­an pelatih dengan nama besar untuk bisa bicara banyak di Liga Champions.

 ?? ARMANDO BABANI/EPA-EFE FELIPE TRUEBA/EPA ANDREU DALMAU/EPA MASSIMO PINCA/REUTERS ?? INGGRIS MENANTI: Dari atas, Maurizio Sarri, Thomas Tuchel, Luis Enrique, dan Massimilia­no Allegri dikaitkan dengan klub Premier League musim depan. DI antara lima liga elite Eropa, pelatih lokal di Premier League adalah yang terendah. Kalah jauh...
ARMANDO BABANI/EPA-EFE FELIPE TRUEBA/EPA ANDREU DALMAU/EPA MASSIMO PINCA/REUTERS INGGRIS MENANTI: Dari atas, Maurizio Sarri, Thomas Tuchel, Luis Enrique, dan Massimilia­no Allegri dikaitkan dengan klub Premier League musim depan. DI antara lima liga elite Eropa, pelatih lokal di Premier League adalah yang terendah. Kalah jauh...
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia