Cabor Terukur Jadi Tumpuan
KONI JATIM
CABOR renang, atletik, menembak, dan panahan akan dijadikan andalan Jatim untuk meraih emas di PON XX/2020 Papua. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum KONI Jatim M. Nabil.
Renang menjadi tumpuan utama Jatim untuk perebutan medali emas. Apalagi, cabor akuatik tersebut memiliki jumlah nomor perlombaan terbanyak di antara cabor yang lain. Terlebih, sekarang ada perenang muda yang dipastikan jadi andalan Jatim pada PON nanti, yaitu Adinda Larasati Dewi dan Nurul Fajar Fitriyati. Keduanya baru saja memecahkan rekor nasional di Singapore National Age Group.
’’Ini seperti masa keemasan untuk renang Jatim setelah lost generation pada PON 2012. Dan mungkin poros latihan renang nanti diadakan di Australia. Kami sedang mengusahakan untuk bekerja sama dengan pihak di sana,” ungkap Nabil.
Pemilihan cabor terukur sebagai harapan emas Jatim bertujuan menghindari praktik kecurangan yang bisa saja terjadi pada ajang olahraga empat tahun sekali itu. Sebab, kemenangan dari cabor tersebut ditentukan skor, poin, atau waktu, bukan dominasi wasit atau juri.
Supaya dapat berjalan sesuai harapan, KONI Jatim mengadakan tes fisik tiap bulan untuk memonitor kondisi fisik para atlet. Nabil menyebut ada standardisasi yang harus dipenuhi tiap atlet penghuni puslatda. Itu sebagai salah satu langkah penerapan sport science, selain tentu saja mengecek prestasi atlet dari tiap kejuaraan yang diikuti.