Cari Petugas yang Kompeten
SURABAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya menyeleksi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Tugas mereka adalah mendampingi para calon jamaah haji (CJH) ketika beribadah. Dengan begitu, tak ada lagi cerita calon jamah yang kebingungan.
Kepala Seksi Bidang Haji dan Umrah Kemenag Surabaya Subai menyatakan bahwa 63 peserta kemarin menjalani seleksi awal. Mereka akan ditugasi dari berangkat hingga balik ke Surabaya.
Di antara 63 peserta tersebut, 30 orang mendaftar sebagai TPHI, 20 orang TPIHI, dan 9 orang mendaftar panitia persiapan ibadah haji (PPIH). Khusus PPIH, seleksi dari awal dilakukan Kanwil Jawa Timur.
Subai menuturkan bahwa yang diikuti peserta kemarin adalah tes tulis. Pengetahuan peserta tentang ibadah haji akan diuji. Begitu juga pengetahuan tentang Makkah dan sekitarnya. ’’Peserta yang kompeten akan lolos ke tahap berikutnya,’’ ucapnya kemarin.
Nanti peserta yang mengikuti tes tulis di Kemenag Surabaya disaring lagi. Di antara mereka, bakal diambil 12 orang, baik untuk TPHI maupun TPIHI. Setelah itu, peserta akan mengikuti seleksi terakhir yang dilaksanakan di Kanwil Jawa Timur pada 12 April.
Adapun persyaratan umum, peserta diharuskan berusia 26–59 tahun untuk TPHI. Untuk TPIHI, peserta harus berumur 26–65 tahun. Sementara itu, untuk pelamar TPIHI, ada persyaratan khusus. Yaitu, peserta pernah melakukan ibadah haji.