Direktur dan Manajer Harus Turun ke Lapangan
Agar Ketahui Problem Pelanggan PDAM
SURABAYA – Satu di antara lima meteran air PDAM Surya Sembada bermasalah. Setelah didata, ada 107 ribu meteran yang harus diganti. Untuk mengatasi masalah itu, Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno menginstruksi seluruh direktur, manajer senior, dan manajer turun ke lapangan untuk mengetahui persoalannya.
Mereka disebar sejak kemarin pagi (29/3). Sebelum memerintah seluruh pejabat PDAM turun, Mujiaman lebih dulu mengecek kondisi lapangan. Menurut dia, pejabat harus mengerti kondisi lapangan. ”Hari ini (kemarin (29/3), Red) harus turun semua,” jelas Dirut yang belum satu tahun menjabat itu.
Target PDAM tahun ini memang sangat tinggi. Mujiaman mematok tak akan ada lagi warga yang tidak mendapat air. Saat ini 96 persen warga Surabaya sudah teraliri air. Salah satu cara memenuhi target itu, memastikan air terdistribusi hingga ke pinggiran. Dengan demikian, ada keadilan dalam pendistribusian air. Air pun bisa dirasakan seluruh pelanggan. Jika meteran air akurat, potensi hilangnya pendapatan PDAM bisa ditekan. Perilaku boros air di sebagian warga juga diharapkan terkikis.
Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Anizar Firmadi ikut turun ke lapangan. Dia mengunjungi daerah Rungkut. Lima lokasi yang dia datangi bermasalah. Tiga rumah kosong sehingga petugas PDAM tidak bisa mengganti meteran air. Sementara itu, dua penghuni lainnya tak bisa dijumpai petugas selama ini. ”Kalau memang ke luar kota. Kami harapkan ada akses bagi petugas PDAM untuk memeriksa meteran air,” ucapnya.
Rencananya, 107 ribu meteran yang bermasalah diganti tahun ini. PDAM telah melelang proyek Rp 19,7 miliar untuk pengadaan 101 ribu meteran air.
Masalahnya, saat ini hanya ada 40 petugas ganti meter. Petugas baru direkrut awal tahun lalu untuk mengganti meter tersebut. Sebelumnya, penggantian meter itu diserahkan pihak ketiga atau kontraktor.
Rekrutmen tambahan bakal dilakukan. Namun, PDAM masih menghitung kebutuhan tenaga satgas. Namun, untuk sementara ini, PDAM bakal memanfaatkan satgas lainnya.