Layani Serbuan, Sabtu Tetap Buka
Pelaporan SPT 2017
GRESIK – Ribuan wajib pajak (WP) menyerbu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gresik Utara kemarin (29/3). Mereka menyerahkan surat pemberitahuan (SPT) PPh pasal 21. Waktu pelaporan berakhir Sabtu (31/3).
Antrean WP terlihat sejak pagi. Sampai kantor KPP di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo itu menjelang tutup, masih tampak pengantre. KPP telah mengantisipasi serbuan WP tersebut. Meja layanan ditambah.
Antrean layanan SPT perorangan dipusatkan di lantai IV. SPT perseroan di lantai I. Pelapor SPT perorangan terlihat jauh lebih banyak daripada perseroan atau badan usaha. Agar pengantre lebih tenang, KPP menyediakan minuman teh atau kopi gratis. Konsepnya swalayan.
”Kami berusaha agar WP nyaman selama mengurus,” kata Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Pajak KPP Gresik Utara Hermadi kemarin (29/3).
Lonjakan pelaporan SPT itu, lanjut Hermadi, terlihat sejak Kamis (H-2 dari batas waktu terakhir). KPP telah menambah jumlah petugas. Tempat penyetoran SPT WP juga dibedakan. Ada e-filing dan manual. ”Sabtu besok (31/3) pelayanan tetap buka,” kata Hermadi.
Bagaimana para wajib pajak? Meski berlangsung setiap tahun, masih banyak yang bingung. Yang masih mengisi form disiapi meja khusus. Semua meja terisi WP.
Sugiarti, salah seorang WP, terlihat bingung kemarin. Perempuan 36 tahun asal Kebomas itu harus berkali-kali bertanya kepada petugas pajak. Sebab, ada ketidakcocokan di laporan SPT melalui e-filing. ”Ada kurang bayar. Padahal, sudah dibayar lunas perusahaan,” katanya.
Perempuan berhijab tersebut berkali-kali mengecek data bukti pemotongan PPh 21 yang telah diterima dari perusahaannya. Di situ tertulis telah dibayar lunas.
”Saya bingung. Kesalahannya di mana?” katanya. Setelah Sugiarti bolak-balik konsultasi, akhirnya selesai. ”Alhamdulillah bisa klir. Hampir 1,5 jam,” ujarnya.