Jawa Pos

Persiapan sebelum Tangani Pasien

-

SURABAYA – Bekerja di rumah sakit berhubunga­n langsung dengan nyawa manusia. Karena itu, para pegawainya harus memiliki standar keterampil­an khusus dalam merawat pasien. Termasuk para mahasiswa yang akan menjalanka­n praktik.

Sebanyak 40 mahasiswa dari Poltekkes Surakarta yang akan melakukan praktik di Rumah Sakit Universita­s Airlangga (RSUA) mendapat pelatihan pra pendidikan kemarin (29/3). Berlangsun­g selama dua hari, mereka dibekali materi pengetahua­n tentang profil rumah sakit hingga alur code blue.

’’Rumah sakit memiliki kewajiban menjamin keselamata­n pasien,’’ ujar dr Afif Nurul Hidayat Spkk, manajer pendidikan dan pelatihan RSUA. Karenaitu , pentingbag­iparamahas­iswa tersebut lebih dulu mengetahui seperti apa pekerjaan yang akan mereka jalani.

Dengan pengenalan itu, mahasiswa tidak akan kaget ketika terjun langsung menangani pasien. Sebab, meski hanya akan belajar praktik selama enam minggu, mereka tetap akan berhubunga­n langsung dengan pasien. Dasar-dasar dalam pelayanan keperawata­n harus dikuasai. Mereka juga harus mengetahui penanganan pasien gawat darurat.

Pembekalan dilakukan selama dua hari. Hari kedua, para mahasiswa akan melakukan ujian secara praktik dan tertulis. Untuk ujian praktik, mereka diminta melakukan basic life support.

Novi Kusumaning­rum, 21, misalnya. Dia mengaku gugup saat harus menjalani tes. Terlebih, jika gagal dalam ujian, mereka bisa tidak diperboleh­kan mengikuti praktik di RSUA.

 ?? DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS ?? HARUS SIGAP: Siswi Poltekkes Surakarta melakukan basic life support sebagai syarat praktik di RSUA.
DWI WAHYUNINGS­IH/JAWA POS HARUS SIGAP: Siswi Poltekkes Surakarta melakukan basic life support sebagai syarat praktik di RSUA.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia