Maling Sikat Motor Milik Anak Polisi

SURABAYA – Donny Revangga, 25, masih heran dengan raibnya Honda Beat miliknya di Sidomulyo Gang 2B Nomor 7. Pasalnya, motor kesayangannya itu hilang Rabu malam (28/3) tanpa ada saksi. Warga kian resah karena kejadian tersebut bukan yang pertama dalam tahun ini.

Dia menjelaskan, sangat mungkin ada sindikat yang membawa lari sepeda motor merah putih itu saat malam sebelum pintu kampung ditutup. Dia terakhir melihat sepeda motornya terparkir dalam posisi terapit oleh dua sepeda motor lainnya.

’’Di rumah ada empat sepeda motor. Tapi, malam itu tinggal tiga dan posisi motor saya di tengah,’’ jelasnya.

Terakhir, dia melihat sepeda motornya pukul 20.00 WIB. Saat itu dia baru kembali dari rumah ketua RW untuk mengurus surat pengantar dengan menggunakan sepeda kayuh. Merasa aman, dia pun kembali ke dalam rumah sampai setengah jam kemudian.

’’Herannya, posisi motor saya tersebut susah dan gerbang seharusnya bersuara ketika dibuka. Tapi, ibu saya yang cuci piring di ruang dekat dengan teras malah tak mendengar apaapa,’’ jelasnya.

Warga kampung sebenarnya cukup waspada soal pencurian. Sebelumnya, ada sepeda motor di gang sebelah yang raib. Sejak itu, bersama warga, Suwandono –ayah Donny– pun ikut patroli jaga malam sebagai ketua keamanan RW. Suwandono diakui Donny bekerja sebagai pejabat kepolisian di Polsek Waru, Sidoarjo.

’’Malam itu ayah saya malah keliling untuk jaga malam. Tapi kok malah rumahnya yang kebobolan,’’ ungkapnya.

Pria yang baru lulus dari Jurusan Desain Produk ITS tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kenjeran. Dia berharap pihak kepolisian bisa benar-benar serius mendalami kasus tersebut. Bisa jadi, ada sindikat atau orang dalam yang memang menjadikan Sidomulyo sebagai sasaran empuk.

’’Padahal, setiap pukul 21.00 pintu setiap gang tersebut dikunci. Tapi, sepertinya yang bawa kabur tahu itu,’’ ujarnya.