Tambah Tujuh Taman Baca di Utara
SURABAYA – Baru setahun berdiri, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) RW 2 Jalan Krembangan Bhakti, Krembangan, lumayan diminati. Menurut Siti Murni, petugas yang berjaga di TBM, setiap hari 15 anak-anak datang ke tempatnya. Cuma, dia masih sulit mengajak orang tua untuk ikut serta membaca.
”Lumayanlah. Jumlah pengunjung di sini (TBM, Red) terus bertambah,” ungkap Siti kemarin. Pengunjung berasal dari anakanak TK dan SD. Siti punya cara untuk menarik pengunjung dari kalangan anak-anak. Salah satunya mengadakan lomba meng- gambar setiap bulan. Hadiahnya seadanya. Mulai pensil, buku, hingga penggaris.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, tahun ini lembaganya menargetkan 42 TBM terbentuk di berbagai titik di Surabaya. ”Salah satu fokus kami di kawasan utara. Ada tujuh yang positif akan dibuka,” ungkap Wiwiek. Jumlah itu mungkin bertambah, bergantung pada survei dan hasil koordinasi dengan masyarakat.
Menurut Wiwik, tujuh TBM tersebut bakal berada di balai RW di Kelurahan Wonokusumo, Pegirian, Tambak Wedi, dan Bulak Banteng. Saat ini TBM anyar memasuki proses survei. ”Nanti kami siapkan buku minimal 100 eksemplar terlebih dahulu. Ada meja dan kursi,” ungkap Wiwik. Koleksi buku akan menyesuaikan kondisi masyarakat di sekitar TBM. Misal, untuk kawasan nelayan, buku-buku perikanan dan budi daya diperbanyak.
Bukan hanya buku dan peralatan TBM. Pemkot juga bakal menempatkan satu petugas jaga di tempat belajar. Mereka diberi amanah untuk mengadakan bimbingan belajar (bimbel) untuk anak-anak.