Jawa Pos

Promosikan Wilayah Melalui Film Pendek

-

SURABAYA – Kelompok Independen Film Surabaya (Infis) memperinga­ti Hari Film Nasional dengan cara kreatif. Mereka mengganden­g ibu-ibu Dharma Wanita se-Surabaya untuk membuat film pendek. Film tersebut mempromosi­kan masing-masing wilayah kecamatan tempat mereka tinggal.

Acara tersebut berlangsun­g di Royal Plaza. Tepatnya di salah satu koridor lantai UG. Jam menunjukka­n pukul 13.00 ketika puluhan anggota Dharma Wanita mulai memadati lokasi. Itu merupakan pertemuan ketiga Dharma Wanita dengan Infis. Pertemuan itu bertujuan untuk brainstorm­ing, menggali ide yang akan dituangkan menjadi film.

Ketua Infis Fauzan Abdullah mengungkap­kan, bukan hal mudah untuk mengadakan pelatihan semacam itu kepada ibu-ibu. Mayoritas belum memiliki ide untuk filmnya. ”Sebenarnya, temanya bebas. Yang penting mengarah ke promosi wilayahnya,” ujar Fauzan.

Ketua Dharma Wanita Surabaya Chusnur Ismiati Hendro mengatakan, ide pembuatan film pendek itu sudah lama. Mereka sering membuat video amatir tentang berbagai hal di lingkungan sekitar. ”Sebagai ibu, kita itu harus survive. Maka, kami bikin video tentang the power of emak-emak,” jelasnya.

Ceritanya seputar perjuangan seorang ibu. Contohnya, ketika harga cabai melonjak. Mau tidak mau, mereka tetap harus menyediaka­n sambal di rumah. Nah, potret sehari-hari itulah yang dia gambarkan di film. ”Tapi, nanti kami garap lebih serius lagi dengan Infis. Jadi, bukan hanya satu tema. Tapi, masing-masing film berbeda,” paparnya.

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? KREATIF: Fauzan Abdullah (tiga dari kanan) membimbing ibu-ibu Dharma Wanita saat praktik pembuatan film pendek di Royal Plaza kemarin.
GHOFUUR EKA/JAWA POS KREATIF: Fauzan Abdullah (tiga dari kanan) membimbing ibu-ibu Dharma Wanita saat praktik pembuatan film pendek di Royal Plaza kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia