Jawa Pos

Flawless Tidak Berarti Tebal

Harus Tetap Warna Kulit Asli

-

SURABAYA – Riasan flawless bukan gaya riasan yang asal tebal. Riasan flawless harusnya hanya menutupi titik-titik yang kurang pada wajah. Itulah prinsip riasan flawless menurut Joice Ananta. ”Misalnya, ada bekas jerawat atau bahkan bekas luka. Harus bisa menutupi,” ungkap perias domisili Surabaya itu.

Menurut dia, riasan flawless sering disalahart­ikan menjadi riasan yang tebal hingga mengubah warna kulit pengantin. ”Harusnya ya tetap warna kulit aslinya,” ungkapnya.

Joice menjelaska­n, putih tidak berarti cantik sehingga pengantin seharusnya percaya diri dengan warna kulitnya sendiri. Perias juga harus bisa menonjolka­n hal itu.

Jika riasan sampai mengubah warna kulit pengantin, tugas perias justru makin berat. ”Akhirnya leher juga harus di make-up tebal, tangan juga,” tambahnya.

Untuk menghindar­i riasan seperti itu, perias seharusnya bisa memilih primer dan foundation yang sesuai dengan warna kulit pengantin. ”Memang itu tantangann­ya ya,” katanya.

Bagi Joice, perias harus bisa memahami teknik riasan yang tipis, tapi elegan. Selain itu, bantuan pemilihan produk alat rias jadi pertimbang­an.

Riasan yang menonjolka­n warna kulit asli sebenarnya lebih menguntung­kan. ”Semakin tebal justru semakin mungkin riasannya crack,” imbuh perempuan yang punya hobi traveling tersebut.

Untuk penggunaan warna pada riasan, beberapa warna netral bisa dipilih untuk setiap acara dan gaun warna apa saja. ”Cokelat,

bronze. Pokoknya warna yang

earthy,” jelas Joice.

Riasan saat ini tidak lagi harus mengikuti warna gaun seperti sebelum-sebelumnya.

 ?? JOICE ANANTA FOR JAWA POS ?? DETAIL: Joice Ananta (kanan) saat mendandani salah seorang kliennya.
JOICE ANANTA FOR JAWA POS DETAIL: Joice Ananta (kanan) saat mendandani salah seorang kliennya.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia