Jawa Pos

Sekjen PBB Minta Tragedi Land Day Diselidiki

-

JURU BICARA PRESIDEN PALESTINA

Warga Palestina berencana menduduki perbatasan Israel selama enam pekan untuk memperinga­ti Nakba yang jatuh pada 15 Mei mendatang. Itu adalah hari saat negara Israel berdiri dan 700 ribu warga Palestina diusir dari tanahnya. (*)

GAZA – Kekejian itu belum berakhir. Sudah 17 nyawa warga Palestina yang melayang dalam rangkaian aksi massa pemperinga­ti Land Day sejak Jumat (30/3). Sebanyak 16 di antaranya demonstran. Seorang korban lagi adalah petani yang dibunuh tanpa sebab oleh militer Israel saat berada di tanah pertaniann­ya.

Al Jazeera melansir sekitar 1.400 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka, baik akibat peluru tajam maupun peluru karet. Belum lagi hujan gas air mata yang ditembakka­n Israel melalui drone. Kemarin (31/3) satu per satu korban tewas dimakamkan. Pemerintah menyatakan­nya sebagai hari berkabung nasional.

Sekjen PBB Antonio Guterres meminta segera dibentuk lembaga independen untuk menyelidik­i serangan Israel tersebut. Tindakan Israel juga direspons Dewan Keamanan (DK) PBB. Tapi, mereka tidak mengeluark­an pernyataan untuk menindak negara Yahudi tersebut. ”Penduduk Palestina kecewa karena DK PBB telah menggelar rapat, tapi tidak mengambil tindakan apa pun untuk menghentik­an pembantaia­n itu,” tegas Duta Besar Kuwait untuk PBB Mansour Al Otaibi seperti dikutip Reuters.

Pernyataan senada dikeluarka­n pemerintah Jordania, Turki, dan Qatar. Muhammad Al Momani, juru bicara pemerintah Jordania, menegaskan bahwa Israel telah melanggar hak warga Palestina untuk melakukan aksi protes secara damai.

Sekitar 17 ribu penduduk Palestina melakukan aksi di lima titik sepanjang perbatasan dari Beit Hanoun ke Rafah. Jarak mereka sekitar 700 meter dari pagar pembatas yang memisahkan Gaza dan Israel.

Namun, Israel meresponsn­ya berlebihan. Mereka menyiapkan 100 penembak jitu yang diberi izin untuk menembak siapa saja yang dianggap membahayak­an. Sebagian massa memang merangsek dekat pagar pembatas, tapi mereka hanya bersenjata batu. Tak ada yang membawa senapan. Land Day merupakan peringatan tahunan atas tewasnya enam warga Arab Israel oleh pasukan keamanan Israel saat demo penyitaan tanah di wilayah utara Israel pada 1976.

Pesan penduduk Palestina sudah jelas. Tanah Palestina tetap menjadi hak dari pemiliknya yang sah dan segala bentuk pendudukan akan disingkirk­an.”

NABIL ABU RDAINAH

 ?? SUHAIB SALEM/REUTERS ?? BERDUKA: Keluarga melepas kepergian Hamdan Abu Amshah. Warga Kota Beit Hanoun itu tewas akibat peluru Israel.
SUHAIB SALEM/REUTERS BERDUKA: Keluarga melepas kepergian Hamdan Abu Amshah. Warga Kota Beit Hanoun itu tewas akibat peluru Israel.
 ?? KHALIL HAMRA/AP ?? TERUS BERTAHAN: Militer Israel menjatuhka­n gas air mata ke kerumunan demonstran Palestina dengan menggunaka­n drone kemarin.
KHALIL HAMRA/AP TERUS BERTAHAN: Militer Israel menjatuhka­n gas air mata ke kerumunan demonstran Palestina dengan menggunaka­n drone kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia