Adu Program Pengembangan Ekonomi
Puti di Sumenep, Khofifah di Blitar
SURABAYA – Dua pasangan kandidat kontestan pilgub Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak serta Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, terus berkeliling Jatim untuk menggalang dukungan. Misalnya, yang dilakoni Puti Guntur Soekarno. Kemarin dia menggelar sejumlah kegiatan di Pulau Madura.
Salah satunya, menghadiri rapat kerja (raker) DPC PDIP Kabupaten Sumenep. Agenda itu merupakan bagian dari road show ke cabang PDIP se-Jatim. Dalam raker tersebut, Puti hadir bersama anggota DPR Said Abdullah.
Di sana, mereka bertemu dengan para kader PDIP serta tim pemenangan. Dalam kesempatan itu, Puti kembali menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di Madura.
Dia juga menyebutkan janjinya bersama Saifullah Yusuf untuk menambah alokasi anggaran Rp 1 triliun di Pulau Garam, julukan Madura. Dana tersebut akan digunakan untuk tiga sektor pembangunan. Yakni, infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). ’’Selama ini, APBD Jatim dialokasikan Rp 1,7 triliun. Jadi, dengan tambahan itu, ke depan mencapai Rp 2,7 triliun,” kata Puti.
Puti juga menghadiri pengajian di Ponpes Darut Thoyyibah, Desa Legung Timur. Di sana, putri dari Guntur Soekarno Putra itu jadi rebutan para ibu-ibu yang menghadiri pengajian tersebut.
Sang cawagub juga mendapat sambutan hangat dari pemangku pondok, Nyai Thoyyibah Baidawi serta para pengasuh ponpes tersebut. Mereka mendoakan agar Puti sukses dalam perhelatan Pilgub.
Di sana, Puti juga kembali memaparkan programprogram nya untuk Madura jika dia terpilih. Termasuk program pengembangan diniyah bernama madin plus.
Sementara itu, cagub Khofifah Indar Parawansa seharian kemarin berada di Kabupaten Blitar. Dia menghadiri pengajian dan peringatan Harlah Muslimat NU di Stadion Srengat. Dalam agenda tersebut, dia didampingi Arumi Bachsin, istri cawagub Emil Elestianto Dardak.
Di hadapan para peserta, Khofifah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan. Salah satunya adalah terobosan di sektor pengembangan koperasi berbasis kerakyatan.
Lewat koperasi itu, Khofifah berharap ibu-ibu tak hanya belajar membuat usaha. ”Ini juga bisa jadi solusi agar ibu-ibu tak lagi terjerat rentenir,’’ ucapnya.
Selain itu, Khofifah berkunjung ke sejumlah tempat di pesisir selatan Jatim tersebut. Total ada sembilan titik yang didatangi kemarin. Termasuk blusukan ke dua pasar tradisional, yaitu Pasar Kademangan dan Pasar Templek. Di sana sang cagub melanjutkan navigasi program dan menyapa warga.
Navigasi program Khofifah juga menyasar ke sektor peternakan. Dia bertemu dengan para paguyuban peternak di Suruhwadang.
Di sana, Khofifah banyak dicurhati para peternak seputar usahanya. Salah satu yang cukup dikeluhkan adalah diagnosa bagi ternak mereka.
Selain itu, dia juga diwaduli soal masih minimnya perhatian pemerintah terhadap nasib para peternak level menengah ke bawah. Akibatnya, mereka sulit bersaing dengan peternak besar.
Menanggapi keluhan itu, Khofifah berjanji memberi perhatian khusus terhadap sektor itu. Sebab, bidang perternakan masuk dalam sembilan program prioritas yang diusung Khofifah-Emil. ”Pembuatan laboratorium ternak sudah waktunya dilakukan.’’