Jawa Pos

Lega Wujudkan Mimpi Lama

ZLATAN IBRAHIMOVI­C

-

MANCHESTER United bukanlah klub tujuan Zlatan Ibrahimovi­c ketika meninggalk­an Paris Saint-Germain (PSG) dua tahun lalu. Ibra –sapaan Ibrahimovi­c– saat itu ingin bergabung dengan LA Galaxy.

’’Saya ingin (pindah ke La Galaxy) terjadi sebelum ke United. Isi kepala saya sudah ada di sini sebelumnya,’’ kata Ibra kepada BBC dalam sesi perkenalan penggawa LA Galaxy kemarin (31/3). ’’Memang, beberapa hal dalam hidup terkadang tidak terjadi sesuai perkiraan. Namun, takdir yang membuat saya datang ke sini. Los Angeles memanggil dan saya menjawab,’’ lanjutnya.

Banyak yang meragukan kemampuan Ibra di usianya yang sudah tergolong senja. Namun, pemain 36 tahun itu menepis kekhawatir­an tersebut. ’’Saya merasa masih muda. Saya merasa mirip Benjamin Button. Saya lahir dalam kondisi tua dan mati dalam usia muda,’’ ucapnya.

’ Jadi, jangan cemas soal usiaku. Ketika saya tiba di Inggris, mereka semua bilang, saya sudah terlalu tua. Saya datang dengan kursi roda. Tiga bulan kemudian, saya berhasil menaklukka­n Inggris. Mereka lalu bilang saya tengah terbang ke angkasa,’ paparnya. ’ Jadi, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya datang untuk menang,’ katanya.

 ?? RINGO H.W. CHIU/AP PHOTO ?? NOMOR FAVORIT: Zlatan Ibrahimovi­c memamerkan jersey yang akan dia kenakan bersama LA Galaxy.
RINGO H.W. CHIU/AP PHOTO NOMOR FAVORIT: Zlatan Ibrahimovi­c memamerkan jersey yang akan dia kenakan bersama LA Galaxy.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia