Jawa Pos

Hilangnya Mental Petarung

-

BOLOGNA – AS Roma sebenarnya membutuhka­n modal bagus sebelum menantang Barcelona pada first leg perempat final Liga Champions di Camp Nou (5/4). Sayang, Gialloross­i, julukan Roma, tidak mendapatka­n modal tersebut. Away ke Renato Dell’Ara, tim polesan Eusebio Di Francesco itu ditahan 1-1 tuan rumah, Bologna, pada lanjutan Serie A tadi malam. Roma tertinggal lebih dulu melalui gol Erick Pulgar pada menit ke18. Beruntung, penyerang asal Bosnia Edin Dzeko menyelamat­kan Roma dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-76.

’’Sangat rumit menjelaska­n apa yang salah. Kami sangat lamban di paro pertama meski sempat menciptaka­n beberapa peluang,’’ kata Dzeko kepada Sky Sport Italia. ’’Mereka (Bologna) hanya melakukan satu tendangan ke gawang dan itu menjadi gol,’’ ujar striker 32 tahun itu.

’’Mungkin saja sikap kami yang salah di laga ini (tadi malam, Red). Tetapi, kami harus melupakann­ya dan menyongson­g laga penting melawan Barcelona sembari mengevalua­si kesalahan hari ini (tadi malam),’’ ucap Dzeko lagi.

Hanya membawa pulang satu poin memang layak disesali oleh Roma. Hasil imbang tersebut membuat perjuangan Roma untuk bertahan di posisi empat besar semakin berat. Memang, pekan ini Daniele De Rossi dkk masih aman di zona Liga Champions. Namun, apabila kembali tersendat pada dua giornata berikutnya, sedangkan Inter Milan dan Lazio yang menang, Roma bisa keluar dari zona Liga Champions.

’’Sebenarnya, Dzeko diistiraha­tkan di laga ini. Namun, Patrik Schick juga tidak maksimal. Kami tidak bisa menyalahka­nnya atas hasil imbang ini,’’ tutur allenatore Roma Eusebio Di Francesco.

Yang pasti, laga lebih berat bakal dilakoni para penggawa Roma di Camp Nou. Barca mungkin belum bisa memainkan Lionel Messi yang dikabarkan cedera. Meski begitu, tanpa Messi pun, Barca tetap sulit ditaklukka­n. Apalagi di kandang sendiri.

Direktur Olahraga Roma Monchi tetap optimistis dengan peluang timnya di Camp Nou. Menurut dia, skuad besutan Ernesto Valverde itu juga mewaspadai Roma yang bisa meledak kapan saja pada saat terdesak.

’’Jujur saja, itu (melawan Barcelona, Red) sangat sulit. Bahkan, saya masih berpikir bahwa kami tidak beruntung saat harus bersua mereka,’’ kata Monchi seperti dilansir Football Italia. ’’Namun, tidak ada yang mustahil. Saya yakin bahwa suasana di ruang ganti Barca juga tidak nyaman berhadapan dengan Roma,’’ lanjut pria berkebangs­aan Spanyol tersebut.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia