Badai Cedera Belum Berlalu
SURABAYA – Badai cedera sedang menerpa Persebaya Surabaya awal musim ini. Baru saja dua kiper mereka, Miswar Saputra dan Dimas Galih, pulih, sekarang pemain yang menepi dari latihan bertambah. Yang terbaru, bek muda Rachmat Irianto yang pulang dari membela timnas U-19 Indonesia kurang fit.
Pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera ketika membela timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (25/3). Ketika itu, putra bek legendaris Persebaya Bejo Sugiantoro tersebut ditarik ke luar pada menit ke-50.
Untung, itu hanya cedera ringan di betis. Karena itu, ketika Persebaya berlatih di Stadion Jenggolo, Sidoarjo (29/3), Rachmat bergabung. Hanya, karena kondisi tersebut, dia tetap berlatih terpisah. ’’Rachmat mengalami cedera ringan,’’ kata dokter tim Persebaya Adhimas Hapto Prakoso.
Meski cedera ringan, Adhimas belum berani memastikan kapan pemain yang disapa Rian itu kembali fit. Dia juga tak berani menyebut pemain kelahiran 3 September 1999 tersebut bisa dimainkan atau tidak kalau dibutuhkan ketika melawan Barito Putera (6/4). ’’Kami masih lakukan observasi dulu,’’ tambahnya.
Hingga kini, Persebaya masih kehilangan dua gelandangnya, M. Hidayat dan Nel- son Alom, yang mengalami cedera. Hidayat mengalami cedera lutut sejak Januari lalu dan belum berlatih normal hingga saat ini. Sementara itu, Nelson mengalami cedera hamstring. Nah, untuk Nelson dan Hidayat, kondisinya terus meningkat. Keduanya juga sudah mengikuti latihan rutin meski terpisah. Hidayat bahkan fokus menguatkan otot. ’’Saya sudah kangen main di lapangan,’’ kata Hidayat. Sayang, keinginan Hidayat untuk segera bermain tampaknya belum akan terwujud. Hal itu juga terjadi pada Nelson. Sebab, tim dokter masih memantau perkembangan kondisi dua pemain tersebut. ’’Kami belum tahu (apakah bisa turun lawan Barito atau tidak),’’ kata Adhimas.
Absennya Hidayat dan Nelson memaksa Persebaya menggaet gelandang asal Papua Izaac Wanggai. Sebelumnya, dalam dua pekan pertama Liga 1, pada skema 4-3-3, pelatih Angel Alfredo Vera terpaksa memaksimalkan Misbakus Solikin sebagai gelandang bertahan.
Ya, top scorer Persebaya di Liga 2 musim lalu tersebut ditemani Robertino Pugliara dan Rendi Irwan untuk mengisi lini tengah. Sejatinya, masih ada Adam Maulana dan Sidik Saimima yang bisa berperan sebagai gelandang bertahan. Namun, jam terbang keduanya belum mumpuni.