TC ke Australia Belum Jelas
BALAP SEPEDA
HASRAT tim balap sepeda nomor downhill untuk berlatih di Australia tersandung masalah klasik. Dana. Hingga kini, para atlet belum mendapatkan kepastian mengenai program pemusatan latihan di Negeri Kanguru tersebut.
’’Kami masih fokus di Batu dan Pandaan (Jawa Timur, Red) dulu,’’ ujar Popo Ario Sejati, rider downhill
pelatnas. Berlatih di luar negeri tentu akan memberikan pengalaman berarti bagi para rider tanah air.
Berlatih di berbagai trek yang berbeda diharapkan bisa mendukung performa rider menuju Asian Games 2018. Meskipun demikian, Popo dan rider pelatnas lainnya tidak terlau mempersoalkannya. Sebab, mereka dijadwalkan tampil dalam kejuaraan Asia di Filipina awal Mei mendatang.
Selain itu, mereka berkesempatan turun di dua seri awal Indonesian Downhill yang digulirkan pada 21–22 April mendatang di Bukit Hijau Imogiri, Bantul, Jogjakarta. Hal yang sama disampaikan Nining Purwaningsih, rider putri downhill pelatnas.
Menurut dia, sejak awal tahun ini, para rider belum kembali diberi kesempatan untuk tampil di event
internasional. Nining terbantu dengan adanya event lokal downhill
dan kejuaraan Asia nanti. ’’Saya mau latihan di mana saja, yang terpenting harus maksimal,’’ ujarnya.
Sementara itu, Buddy Saputra, manajer pelatnas balap sepada Indonesia, menerangkan bahwa perhatian timnya terbagi-bagi. Sebab, pada Asian Games 2018, bakal ada empat nomor yang dipertandingkan. Yakni, road, BMX, MTB/downhill, dan track. ’’Prinsipnya, kami akan berikan yang terbaik buat pelatnas. Misalnya batal di Australia, akan kami agendakan selanjutnya,’’ terangnya.